Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet Ribery-Robben Kubur Mimpi Basel

Kompas.com - 15/03/2012, 03:03 WIB

Muenchen, Rabu - Stadion Allianz Arena menjadi neraka yang menghanguskan mimpi FC Basel melaju ke perempat final Liga Champions. Klub asal Swiss yang menyingkirkan Manchester United pada babak penyisihan grup itu dibungkam 0-7 oleh Bayern Muenchen pada Rabu (14/3) dini hari WIB.

Bayern, yang berada dalam tekanan karena kalah 0-1 pada putaran pertama, bermain agresif sejak menit pertama. Tim asuhan Jupp Heynckes itu mengurung Basel, terutama dari kedua sisi sayap yang dimotori Arjen Robben di kanan dan Franck Ribery di kiri. Kedua pemain sayap itu menjadi senjata mematikan Bayern, dengan kecepatan dan akurasi umpan yang tak kuasa dibendung oleh para pemain Basel.

Robben mencetak gol pembuka dan penutup kemenangan 7-0 Bayern pada menit ke-10 dan ke-81. Thomas Mueller menyumbang satu gol pada empat menit menjelang turun minum. Sementara bomber Mario Gomez mencetak empat gol dalam rentang waktu 23 menit. Tiga gol di antaranya berkat umpan Ribery.

Gol-gol yang dicetak Gomez memang kurang spektakuler jika dibandingkan lima gol Lionel Messi saat Barcelona menekuk Bayer Leverkusen 7-1. Namun, Gomez menyejajarkan diri dengan pencetak empat gol tercepat di Liga Champions, Dado Prso. Penyerang asal Kroasia itu mencetak empat gol dalam 23 menit saat membela AS Monaco melawan Deportivo La Coruna pada November 2003.

Ribery-Robben

Bayern menang besar setelah berhasil memegang kendali penuh atas permainan. Basel yang berbekal kemenangan 1-0 pada putaran pertama seperti diajari bermain sepak bola oleh para pemain Bayern, terutama Ribery dan Robben.

Pergerakan kedua pemain sayap itu seperti tak bisa dihentikan. Berkali-kali mereka menembus pertahanan Basel dengan kecepatan dan kelihaian manuver untuk mengecoh para pemain bertahan Basel.

Pemain berkaki kidal Robben merupakan ancaman bagi Basel di sepanjang pertandingan. Pemain asal Belanda ini mempertontonkan gaya permainannya yang menggiring bola menyusuri garis tepi sebelum menusuk ke dalam dan dengan kecepatan tinggi menembus jantung pertahanan lawan. Pemain Basel sudah mengenal gaya Robben ini, tetapi tetap saja pergerakannya sulit dihentikan.

Sementara Ribery menjadi mesin perusak di sayap kiri. Ia menggiring bola hingga ujung garis gawang sebelum melayangkan umpan silang mematikan ke tengah kotak penalti. ”Mungkin hasil ini akan membuat tim-tim lain memperhitungkan kami,” ujar Robben.

Pada laga lainnya, Inter Milan gagal melaju ke perempat final meski menang 2-1 atas Olympique Marseille di Stadion Giuseppe Meazza. Kedua tim memiliki agregat 2-2, tetapi Marseille lolos karena unggul dalam aturan gol tandang.

Marseille langsung menekan meski bermain tandang. Namun, Inter berhasil mengendalikan tempo permainan dan menciptakan sejumlah peluang melalui Wesley Sneijder yang bermain di belakang Diego Forlan dan Diego Milito.

Milito membongkar kebuntuan pada menit ke-75, tetapi disamakan oleh Brandao pada menit kedua babak tambahan waktu. Satu gol tambahan Inter dari Giampolo Pazzini melalui titik penalti tak cukup untuk menyelamatkan Inter. Hasil ini mempersulit posisi Pelatih Claudio Ranieri. (Reuters/AFP/AP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com