London, Selasa
Dengan kemenangan ini, Arsenal mengokohkan posisi di empat besar klasemen dengan nilai 52 poin. Mereka kini menempel tim peringkat ketiga, Tottenham Hotspur, hanya dengan selisih satu poin.
Kemenangan Arsenal atas Newcastle United cukup dramatis. Sempat tertinggal terlebih dahulu, mereka kemudian merespons dan mendapat kemenangan pada masa tambahan waktu pertandingan babak kedua, yakni menit ke-94.
Manajer Arsenal Arsene Wenger memuji penampilan pemainnya yang menunjukkan permainan penuh semangat. Wenger mengatakan, dirinya sendiri tidak pernah pesimistis timnya tidak meraih kemenangan dalam pertandingan itu.
”Saya katakan kepada asisten, yang kita butuhkan adalah sebuah serangan dengan sebuah gol. Semua itu akhirnya bisa terlaksana berkat kerja keras pemain,” kata Wenger.
Dia juga memuji penampilan Newcastle yang tak gampang menyerah. Menurut Wenger, timnya harus membuat sesuatu yang spesial untuk bisa mengalahkan tim seperti Newcastle.
Meski datang sebagai tim tamu, Newcastle mampu menunjukkan karakter permainan tim yang solid. Mereka membuka keunggulan saat pertandingan babak pertama sudah berjalan selama 14 menit. Gol tim belang ”Hitam Putih” ini dicetak Hatem Ben Arfa.
Namun, setelah mencetak gol, para pemain Newcastle agak lengah. Arsenal yang terkejut dengan gol lawan langsung merespons dan mencetak gol balasan kurang dari satu menit melalui Robin van Persie.
Setelah gol balasan itu, kedua tim kembali sama-sama berupaya mencari peluang. Namun, sampai babak pertama usai, kedudukan tak berubah, 1-1.
Pada babak kedua, Newcastle United berupaya menurunkan tempo permainan. Mereka sudah merasa cukup puas dengan hasil imbang di markas lawannya.
Saat pertandingan sepertinya akan berakhir imbang 1-1, tuan rumah mendapatkan momentum mencetak gol pada menit ke-94 lewat pemain belakang Thomas Vermaelen. Pemain Belgia ini mampu memaksimalkan umpan silang rekannya, Theo Walcott, dari jarak dekat.
”Kami menang pada menit terakhir saat melawan Sunderland, Liverpool, dan kini Newcastle. Ini menunjukkan pemain kami punya komitmen yang tinggi. Mereka pantang menyerah dan ini fantastis,” ujar Wenger.
Manajer Newcastle Alan Pardew mengaku sangat kecewa. ”Kalah pada menit terakhir seperti kita baru saja terkena badai. Kami memang tak beruntung. Kami juga tidak bisa mengganti bek kanan Danny Simpson yang cedera karena sudah melakukan tiga kali pergantian pemain,” ujarnya.