Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Kalah, Dihukum Pula

Kompas.com - 13/03/2012, 14:42 WIB
A. Tjahjo Sasongko

Penulis

SAN JUAN, Kompas.com - Organisasi tinju dunia (WBO) menjatuhkan hukuman skorsing selama setahun kepada petinju Puerto Riko, Juan Manuel "Juanma" Lopez karena menghina wasit.

"Saat ini keputusannya adalah hukuman selama setahun. Ia diberi kesempatan selama lima hari untuk menjelaskan dan kami mempertimbangkan permaintaan maaaf yang telah disampaikannya," kata ketua WBO, Francisco 'Paco"Valcarcel.

Usai kekalahannya saat menghadapi juara kelas bulu WBO, Orlando Salido di San Juan,Ssabtu lalu, Juanma melontarkan kekewaannya dan menuduh wasit Roberto Ramirez bertindak salah dengan menghentikan  pertarungan di ronde sepuluh.

Juanma bahkan menuduh Ram,irz dan puteranya, Roberto Jr adalah pejudi dan melakukan taruhan tentang hasil pertandingannya tersebut. Roberto Ramierz Jr memimpin pertarungan pertama Juanma-Salido yang dimenangi Salido dengan TKO ronde delapan, April tahun lalu.

"Pada  pertarungan pertama puteranya menghentikan pertarungan  dan sekarang ayahnya melakukan hal serupa," kata Juanma dalam wawancara usai pertarungan. "Mereka berdua adalah penjudi dan saya telah memberi tahu pihak komisi soal ini. saya kira tidak bertanggungjawab membiarkan ia mempimpin pertarungan ini."

Pihak Juanma kemudian meminta maaf kepada Roberto Ramirez Jr melalui surat elektronik. Namun Ramirez menganggap hal ini belum cukup. Ia mengaku tidak ingin menuntut pihak petinju Puerto Riko tersebut secara hukum, namun meminta mereka untuk mengajukan permintaan maaf melalui saluran media yang lebih representatif, termasuk melalui Showtime, jejaring sosial mau pun YouTube.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com