LONDON, KOMPAS.com - Wakil Presiden FIFA Pangeran Ali Bin Al Hussein ikut berkomentar terkait kasus laga kualifikasi Piala Dunia 2014, Bahrain versus Indonesia, yang kini diselidiki Bagian Keamanan FIFA terkait skornya yang mencurigakan.
"Yang penting, jika ada hal yang mencurigakan, Anda harus menginvestigasinya," tegas Pangeran Ali. "Mungkin itu hanya kebetulan, tetapi mungkin juga ada sesuatu di balik (pertandingan) itu. Terlepas dari semuanya, hal itu bisa terjadi di negara mana pun di dunia."
Komentar Pangeran Ali tersebut disampaikan kepada wartawan di London, Kamis (1/3/2012), menjelang pertemuan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) yang akan berlangsung mulai Sabtu besok.
Pangeran Ali, yang berkebangsaan Jordania itu, dikenal dekat dengan gerakan reformasi sepak bola Indonesia yang kini memimpin PSSI. Bagian Keamanan FIFA telah mengumumkan akan menginvestigasi laga Bahrain versus Indonesia di Manama, Bahrain, Rabu (29/2/2012) lalu, yang berakhir dengan kemenangan telak 10-0 bagi tuan rumah.
Pangeran Ali sadar, skor itu mengejutkan, tetapi ia tidak bisa berkomentar langsung terkait laga tersebut.
"Pengaturan skor laga adalah isu besar yang harus ditangani.. Kita akan melihat seperti apa hasil investigasi nanti. Tetapi, masalah itu harus ditangani sangat serius, tanpa melihat di kawasan mana hal itu terjadi," lanjut Pangeran Ali, yang juga mewakili Asia di Komite Eksekutif FIFA.
"Ini isu dunia, tidak hanya terjadi di kawasan Asia. Berkali-kali Anda melihat, mereka yang terlibat sudah selangkah lebih maju," ujar Pangeran Ali.
"Kita harus mencurahkan sumber daya sebanyak mungkin untuk menangani sisi sepak bola seperti itu dan mendukung siapa pun yang menangani kasus tersebut di FIFA."
Bagian Keamanan FIFA menyebutkan, investigasi kasus laga Bahrain versus Indonesia merupakan penyelidikan rutin. Laga itu diselidiki karena skornya yang dinilai "tidak lazim" jika dikaitkan dengan catatan pertemuan (head-to-head) kedua tim.
Selain itu, laga tersebut juga terkait persaingan lolos antara Bahrain dan Qatar --yang berlaga melawan Iran di Teheran dalam jam bersamaan-- untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia.