Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Protes Wasit El Haddad ke FIFA

Kompas.com - 01/03/2012, 11:36 WIB

RIFFA, KOMPAS.com Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengajukan protes ke Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) atas kinerja wasit Andre El Haddad yang memimpin laga kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E antara Indonesia dan Bahrain, Rabu (29/2/2012). Anggota Komite Eksekutif PSSI yang juga adalah Koordinator Tim Nasional Indonesia, Bob Hippy, mengatakan, protes akan segera dilayangkan secara tertulis.

"Tentu, kita akan protes ke FIFA soal wasitnya. Selanjutnya, diajukan tertulis melalui perwakilan federasi di Jakarta," katanya kepada Kompas.com, Kamis (1/3/2012).

Bob dan pengurus PSSI kecewa dengan kinerja wasit yang dinilai tidak menguntungkan untuk Indonesia. El Haddad dinilai terlalu menekan timnas hingga Indonesia harus menyerah 10 gol tanpa balas.

"Anak-anak main bagus sekali, tapi karena ditekan terus-menerus oleh wasit, mental mereka hancur. Bayangkan, empat penalti dan pelatih diusir, tapi tak ada kartu merah. Yang aneh-aneh yang terjadi. Mereka menekan kita begitu rupa, kasihan anak-anak," katanya.

Tekanan bertubi-tubi itu dinilainya juga terkait dengan persaingan antara Bahrain dan Qatar di posisi kedua Grup E sebagai syarat untuk lolos ke babak selanjutnya. Hanya saja, Bob enggan menyebutkan permainan atau kaitan antara wasit dan persaingan itu.

Berkali-kali, Bob menegaskan bahwa dirinya tidak mencari "kambing hitam" atas kekalahan terbesar Indonesia ini. Namun, menurutnya, ulah wasit berkontribusi banyak terhadap hasil akhir yang mengecewakan tersebut.

"Sekali lagi, saya bukan cari-cari alasan. Jadi, (kekalahan ini) karena wasit. Kita sudah protes ke FIFA bahwa wasitnya tidak benar, tidak menjalankan tugas dengan baik. Ini ada hubungannya dengan pertandingan antara Qatar dan Iran. Ini yang menjadi protes kita," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com