Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahrain Vs Indonesia, Pantang "Main Mata"

Kompas.com - 29/02/2012, 17:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang tim nasional U-23 dalam babak kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 memang sudah tertutup. Akan tetapi, tim besutan Pelatih Aji Santoso tersebut, tetap akan menjalani laga terakhir Grup E melawan Bahrain, Rabu (29/2/2012).

Bertanding tanpa beban pastinya akan membuat sejumlah pemain "Merah Putih" bermain lepas. Meski, Bahrain mempunyai kualitas lebih baik, Irfan Bachdim dan kawan-kawan diharapkan mampu menampilkan permainan terbaiknya dalam laga yang akan berlangsung pada pukul 20.30 WIB.

Jika melihat statistik, sebenarnya kedua tim memiliki rekor pertemuan yang imbang. Dari lima pertemuan terakhir, Indonesia meraih kemenangan dua kali (3-2 pada Piala Presiden 1980, dan 2-1 pada Kualifikasi Piala Asia 2004), sedangkan Bahrain pun sama (3-1 pada Piala Asia 2004, dan 2-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2014), sisanya imbang.

Namun, statistik tersebut memang tidak bisa dijadikan patokan. Pelatih Aji Santoso pun mengakui bahwa Bahrain, secara kualitas saat ini memang unggul jauh dari anak asuhnya. Bahkan, ia pun tidak ingin terlalu berharap Indonesia meraih kemenangan dalam laga nanti.

"Kita akan tetap bermain lepas. Sebagaimana kita tahu tim Bahrain kuat dan solid. Jadi, mudah-mudahan anak-anak dapat bermain enjoy," ujar Aji melalui keterangan pers yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu (28/2/2012).

Dalam laga nanti, Aji pun akan sedikit bereksperimen dengan komposisi pemainnya. Dari 18 pemain yang dipanggil, 12 diantaranya adalah pemain yang sebelumnya memperkuat Indonesia dalam Sea Games 2012. Sisanya, adalah pemain senior dan hasil seleksi yang dilakukan di Cibubur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Meski kami sudah tidak memiliki peluang untuk lolos dari grup lagi namun kami akan tetap bermain dengan maksimal dan kami optimistis bisa meraih poin. Jelas kami akan bekerja keras untuk memenuhi target meraih poin," ujar salah satu punggawa timnas U-23, Abdul Rahman.


Tidak "main mata"

Melihat sejumlah hal itu, Indonesia jelas akan menjadi tim underdog dalam pertandingan nanti. Selain diisi sejumlah pemain yang tidak banyak mempunyai jam terbang, persoalan lainnya adalah kondisi persiapan timnas yang masih minim. Bahkan, pada laga uji coba terakhir melawan Persebaya, pada Jumat (24/2/2012), Indonesia harus takluk 0-1.

Ketua PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan meski berisi sejumlah pemain dengan komposisi baru, namun Indonesia tidak akan mengalah dalam laga tersebut. Djohar menilai, jika dapat mencuri poin, hal itu tentunya akan mampu memperbaiki posisi Indonesia di peringkat FIFA.

"Saya minta tim serius. Pertandingan nanti juga ajang seleksi pemain untuk AFF 2012 dan SEA Games 2013. Mereka harus all-out agar tetap bertahan di timnas. Jadi tidak ada alasan bagi Qatar untuk kuatir karena kita tidak akan main mata saat melawan Bahrain," harap Djohar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

    Liga Indonesia
    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

    Liga Indonesia
    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

    Liga Italia
    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

    Liga Indonesia
    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

    Bundesliga
    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

    Bundesliga
    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

    Liga Indonesia
    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

    Bundesliga
    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

    Liga Spanyol
    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

    Motogp
    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

    Liga Indonesia
    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

    Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

    Timnas Indonesia
    Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

    Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com