LONDON, KOMPAS.com - Kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengaku tak bisa betul-betul menikmati keberhasilan timnya mengalahkan Cardiff City, melalui adu penalti, di final Piala Carling, di Wembley, Minggu (26/2/2012). Menurutnya, itu karena sepupunya yang bermain untuk Cardiff City, Anthony Gerrard, gagal mengeksekusi penalti.
Adu penalti dilakukan setelah skor 2-2 tak berubah hingga akhir babak tambahan. Liverpool memenangi adu penalti dengan skor 3-2, setelah tembakan eksekutor terakhir Cardiff, Anthony Gerrard, meleset.
Steven Gerrard sendiri merupakan eksekutor pertama babak adu penalti ini. Ia juga gagal mencetak membawa timnya unggul. Tembakannya ke sudut kanan bawah bisa diantisipasi kiper Cardiff, Tom Heaton.
"Di satu sisi sedih dan di sisi yang lain senang. Perasaanku campur aduk saat ini. Aku senang memenangkan gelar ini untuk suporter kami. Namun, aku bersimpati untuk Anthony dan Cardiff," jelas Gerrard.
"Apa pun yang aku katakan kepadanya pada saat ini, aku tahu dia pasti tetap sedih. Aku pernah merasakan hal itu ketika mencetak gol bunuh diri saat melawan Chelsea," lanjut Gerrard.
Dalam kesempatan itu, Gerrard juga memuji semangat juang Cardiff City, yang sempat tertinggal 1-2 sampai menit ke-118.
"Harus ada yang kalah dalam setiap pertandingan. Namun, Cardiff tampil luar biasa hari ini. Suporter mereka sangat fantastis dan bangga atas penampilan Cardiff. Kami selalu bekerja keras dan kami kembali melakukannya," beber Gerrard.
Ini adalah Piala Carling kedelapan yang diraih Liverpool. Sebelumnya, mereka menjuarai ajang ini pada 2003.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.