JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Pemilihan versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) hari ini telah menyelesaikan tahap awal verifikasi penyalonan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Di antara 85 formulir pendaftaran, 19 nama calon ketua umum (ketum) telah lolos dalam verifikasi awal yang dilakukan Komite Pemilihan.
Ketua Komite Pemilihan KPSI, Dhimam Abror Djuraid, mengatakan bahwa 19 nama calon tersebut terdiri dari beragam elemen, di antaranya anggota DPR, praktisi hukum, dan juga praktisi sepak bola. Banyak nama yang sudah tidak asing lagi karena protes yang sering mereka ajukan ke PSSI, seperti Tony Aprilani, dan La Nyalla M Mattalitti, juga praktisi hukum dan mantan aktor, Gusti Randa.
Namun, satu nama yang tak kalah asingnya adalah Kadir Halid. Nama belakang Kadir mengingatkan pada nama Nurdin Halid. Kadir adalah adik kandung dari mantan Ketua Umum PSSI itu. Terakhir, dia menjabat sebagai Ketua Pengprov PSSI Sulawesi Selatan dan mantan Manajer PSM Makassar.
Selain mereka, empat di antara calon yang didaftar KPSI adalah anggota DPR, yaitu anggota Komisi III DPR Achsanul Qosasih, anggota Komisi I Ahmad Zaky Iskandar, serta dua anggota Komisi X, Irawadi Hanafi dan Djamal Aziz.
Dhimam mengatakan bahwa dalam proses pemilihan tersebut, siapa saja bisa mendaftar. Asalkan, calon itu memenuhi syarat, yakni harus didukung oleh minimal satu klub yang menjadi anggota PSSI.
"Jadi dengan ini, tugas Komite Pemilihan untuk proses seleksi sudah selesai, dan setelah ini kita akan mengeluarkan surat keputusan penetapan calon-calon nama yang sudah lolos, serta syarat-syarat pemilihan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.