PARIS, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Carlo Ancelotti, mengungkapkan, klubnya gagal mendapatkan Alexandre Pato karena penyerang AC Milan itu berubah pikiran.
"Telah tercapai kesepakatan dengan AC Milan untuk transfer Pato ke PSG. Namun, sayangnya, Pato berubah pikiran dan memutuskan menolak pindah untuk bertahan di Milan," ujar Ancelotti, yang merupakan pelatih Milan pada 2001-2009.
Ancelotti diangkat menjadi pelatih PSG pada 30 Desember 2011. Dengan begitu, ada dua orang di PSG yang memiliki sejarah kerja sama dengan Milan. Satu orang lain adalah Direktur Teknik Leonardo, yang pernah berkarier sebagai pemain, direktur teknik, dan pelatih Milan.
Kedua orang itu juga berada di balik transfer Pato dari Internacional ke Milan, pada 2007 lalu.
Setelah pengangkatan Ancelotti itu, PSG beberapa kali diberitakan media Perancis dan Italia berusaha mendapatkan Pato.
Ada sejumlah hal yang membuat Pato diyakini akan pindah ke PSG. Selain keberadaan Ancelotti dan Leonardo, Pato juga sempat mengaku tak berelasi baik secara personal dengan pelatih Massimiliano Allegri.
Ia juga tak bermain reguler musim ini. Dari 17 laga yang sudah dilakoni Milan di Serie-A musim ini, Pato baru bermain sembilan kali dengan empat di antaranya sebagai pengganti.
Masa depan Pato pun tak kunjung menjadi jelas, sampai pada Kamis (12/1/2012), Pato menyatakan berkomitmen kepada AC Milan. Hal ini diamini Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani.
Galliani juga mengatakan, dengan bertahannya Pato, Milan berhenti berusaha mendatangkan penyerang Manchester City, Carlos Tevez. Menurut pemberitaan di Italia, itu karena Milan berniat menggunakan uang hasil transfer Pato untuk membeli Tevez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.