Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti: Pato Berubah Pikiran

Kompas.com - 14/01/2012, 01:41 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Carlo Ancelotti, mengungkapkan, klubnya gagal mendapatkan Alexandre Pato karena penyerang AC Milan itu berubah pikiran.

"Telah tercapai kesepakatan dengan AC Milan untuk transfer Pato ke PSG. Namun, sayangnya, Pato berubah pikiran dan memutuskan menolak pindah untuk bertahan di Milan," ujar Ancelotti, yang merupakan pelatih Milan pada 2001-2009.

Ancelotti diangkat menjadi pelatih PSG pada 30 Desember 2011. Dengan begitu, ada dua orang di PSG yang memiliki sejarah kerja sama dengan Milan. Satu orang lain adalah Direktur Teknik Leonardo, yang pernah berkarier sebagai pemain, direktur teknik, dan pelatih Milan.

Kedua orang itu juga berada di balik transfer Pato dari Internacional ke Milan, pada 2007 lalu.

Setelah pengangkatan Ancelotti itu, PSG beberapa kali diberitakan media Perancis dan Italia berusaha mendapatkan Pato.

Ada sejumlah hal yang membuat Pato diyakini akan pindah ke PSG. Selain keberadaan Ancelotti dan Leonardo, Pato juga sempat mengaku tak berelasi baik secara personal dengan pelatih Massimiliano Allegri.

Ia juga tak bermain reguler musim ini. Dari 17 laga yang sudah dilakoni Milan di Serie-A musim ini, Pato baru bermain sembilan kali dengan empat di antaranya sebagai pengganti.

Masa depan Pato pun tak kunjung menjadi jelas, sampai pada Kamis (12/1/2012), Pato menyatakan berkomitmen kepada AC Milan. Hal ini diamini Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani.

Galliani juga mengatakan, dengan bertahannya Pato, Milan berhenti berusaha mendatangkan penyerang Manchester City, Carlos Tevez. Menurut pemberitaan di Italia, itu karena Milan berniat menggunakan uang hasil transfer Pato untuk membeli Tevez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com