Majalah olahraga terkemuka Jerman, Kicker
Menurut penilaian tim Kicker, Loew mampu membentuk tim nasional dengan sangat banyak pemain bertalenta. Dengan kombinasi permainan menyerang yang menggairahkan, Loew membuat pencinta bola Jerman sangat gembira, dan berhasil mengangkat tim Jerman dihormati dan diakui dunia.
”Saya sangat bersyukur. Saya memandang ini sebagai hadiah untuk tim. Saya sangat bangga dengan penampilan mereka,” ujar Loew sebagaimana dikutip dalam situs resmi Badan Sepak Bola Jerman (DFB).
Pujian kepada Loew juga disampaikan pelatih kawakan Manchester United, Sir Alex Ferguson, yang menilai Loew telah memulai ”kebangkitan” sepak bola Jerman.
”Pencapaian terbesar Joachim Loew adalah dia memiliki keberanian untuk memberikan kesempatan bermain kepada para pemain muda,” ungkap Ferguson seperti dikutip Goal.com.
Pencapaian Loew memang mengagumkan. Pada tahun ini, Jerman menyelesaikan babak kualifikasi Piala Eropa 2012 dengan kemenangan sempurna 10 kali, dengan mengumpulkan angka jauh lebih tinggi dari negara lainnya. Juga selama 2011, tim ”Panzer” Jerman memenangi pertandingan persahabatan bergengsi melawan Uruguay, Brasil, dan Belanda.
Loew yang sebelumnya wakil pelatih tim nasional Jerman di bawah Juergen Klinsmann, yang dikontrak hingga berakhirnya Piala Eropa 2012, telah memperpanjang kontrak untuk terus menangani tim nasional hingga setelah berakhirnya Piala Dunia 2014.
Sebagai pemain bola, karier Loew tidak cukup cemerlang meski rentang waktunya cukup panjang, yaitu dari 1978 bersama SC Freiburg sampai 1995 bersama FC Frauenfeld. Meski demikian, ia mendapat tempat di tim manajemen klub, mulai dari tim FC Winterthur (1994), VfB Stuttgart (1995-1998), dan kemudian menjadi asisten Klinsmann pada 2004-2006.
Pelatih kelahiran Schoenau, Jerman Barat, 3 Februari 1960, ini memang melanjutkan keberhasilan pelatihan Klinsmann, kawan semasa sekolah kepelatihan. Mereka berdua mengubah gaya permainan Jerman yang statis dan bertahan dengan filosofi sepak bola menyerang. Hasilnya, permainan sepak bola tim nasional Jerman pun jadi enak ditonton serta cukup produktif menghasilkan gol.
Di bawah kepemimpinan Loew, kekuatan Jerman semakin terbangun, terbukti dengan mampu lolos ke Piala Dunia 2010 tanpa pernah mengalami kekalahan. Pada Piala Dunia itu, Jerman memukul Inggris 4-1, mengalahkan Argentina 4-0, tetapi sayangnya kalah dari Spanyol 0-1 di semifinal. Dengan berbagai pengalamannya, Loew kini lebih siap lagi menyongsong Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014. (