Tony-La Nyalla Juga Dipecat dari Pengprov PSSI

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menerima sanksi tak boleh aktif dalam kegiatan persepakbolaan Tanah Air dari Komite Etik PSSI, dua anggota Komite Eksekutif PSSI, Tony Apriliani dan La Nyalla Mattalitti, secara otomatis juga diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi PSSI Jawa Barat dan Jawa Timur. Hal ini disampaikan juru bicara PSSI, Eddie Elison, dalam konferensi pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/12/2011).

"Sehubungan dengan putusan pemecatan empat anggota Exco PSSI, saudara La Nyalla M Mattalitti tidak lagi menjabat Ketua Pengprov PSSI Jatim. Ini juga akibat adanya sanksi larangan beraktivitas sepak bola yang dijatuhkan Komite Etik. Pencopotan juga dijatuhkan kepada Tony Apriliani dari jabatan Ketua Pengprov Jabar," katanya.

Posisi Tony sebagai Ketua Umum Pengprov Jabar akan digantikan sementara oleh Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahmad. Sementara itu, posisi La Nyalla di Pengprov Jatim akan diduduki anggota Komite Eksekutif lainnya, Bob Hippy.

Menanggapi hal ini, Toni tak mau berbuat gegabah. Dirinya mengaku akan berkomunikasi langsung dengan semua pemangku kepentingan sepak bola di Jawa Barat. Menurut dia, pergantian ketua seharusnya berlangsung melalui mekanisme tertentu karena ketua pengprov dipilih oleh anggota. Namun, dia menantang Farid untuk datang ke Bandung dan menggantikan perannya.

"Kalau berani ke Jabar, silakan datang ke Lodaya. Berhadapan dengan pengurus Viking, bobotoh, dan lain-lain. Siapa yang tahu dengan Farid Rahman?" ungkapnya ketika dihubungi wartawan.

Sikap yang sama diambil La Nyalla. Pria yang mempunyai usaha di bidang properti ini menantang Bob Hippy untuk menggantikan posisinya di Pengprov Jatim.

"Siapa yang akan mengakui Bob Hippy?" tanya La Nyalla dengan retoris.