Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditegur FIFA, PSSI Langsung Bertindak

Kompas.com - 23/12/2011, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung mengambil sikap menanggapi surat AFC dan FIFA terkait dengan dualisme kompetisi di Indonesia. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menyatakan, pihaknya akan segera melayangkan surat kepada klub yang dinilai "membelot" dari liga resmi.

"Ada enam poin yang tercantum dalam surat FIFA, yang umumnya membicarakan kompetisi profesional di negeri kita. Untuk itu, pengurus, sesuai dengan surat FIFA, akan mengambil tindakan dengan menghubungi semua klub yang berada di kompetisi luar PSSI, ISL. Kita akan surati dengan mengantarkan langsung ke klub bersangkutan untuk membicarakan hal-hal yang diperlukan atau ada pertanyaan dari klub," ujarnya kepada wartawan dalam konferensi pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (23/12/2011).

Djohar menyatakan, pihaknya akan berusaha sedekat mungkin dengan klub untuk membicarakan bersama persoalan ini. Dengan demikian, klub bisa menyampaikan langsung pertanyaan ataupun "unek-unek" mereka.

Dalam surat tertanggal 21 Desember tersebut, FIFA meminta PSSI untuk segera membawa kembali klub-klub yang bermain di ISL untuk kembali ke kompetisi yang berada di bawah naungan PSSI. FIFA juga meminta PSSI untuk segera menyelesaikan masalah ini. JJika tidak, FIFA akan membawa masalah ini ke rapat Komite Asosiasi FIFA dan sepak bola Indonesia akan terancam sanksi.

"Kami berharap agar jangan sampai masalah kita masuk ke sana. Untuk itu, kami pengurus sepakat akan memberikan tenggat waktu kepada klub selama dua minggu, terhitung mulai besok. Kami kirim besok dan diharapkan akan langsung diterima klub," ujarnya.

Selain klub, PSSI juga akan menyurati pemain dan ofisial pertandingan sebab FIFA juga meminta PSSI untuk menindak tegas perangkat pertandingan dan pemain. Untuk pemain asing, lanjutnya, pihaknya akan menyurati federasi negara masing-masing.

"Kami juga akan menyurati mereka semua. Pemain-pemain yang ikut kompetisi di luar sana tidak boleh memperkuat timnas. Itu dengan tegas adalah permintaan mereka, kami tidak ingin tentunya. Barangkali ada pemain yang mau menyelamatkan diri, tentu kami akan membantu, tapi akan sesuai aturan," tandas pria asal Medan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Liga Italia
    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    Liga Inggris
    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Internasional
    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Liga Lain
    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Sports
    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Liga Indonesia
    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    Sports
    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Sports
    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Liga Inggris
    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Liga Spanyol
    Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

    Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

    Timnas Indonesia
    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

    Liga Lain
    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com