Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disepakati, KLB untuk Rombak PSSI

Kompas.com - 18/12/2011, 22:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Setelah menjalani Rapat Akbar Sepak bola Nasional (RASN) selama lebih dari dua jam, Forum Pengprov PSSI (FPP) dan 452 anggota PSSI sepakat untuk menjalankan Kongres Luar Biasa (KLB). Hal ini tertuang dalam Deklarasi Jakarta Anggota PSSI yang disepakati oleh semua peserta rapat.

Ada lima poin yang tertuang dalam deklarasi tersebut. Selain menginginkan KLB, peserta rapat juga sepakat untuk membentuk Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia yang diberi mandat untuk menyelenggarakan KLB, jika akhirnya PSSI tidak menggubris permintaan anggota PSSI.

Dalam deklarasi ini juga disebut bahwa PSSI diberi tenggat waktu hingga 23 Desember untuk menanggapi permintaan KLB ini. Untuk KLB sendiri, diminta untuk diselenggarakan paling lambat pada 30 Maret 2012.

Berikut 5 poin Deklarasi Jakarta Anggota PSSI:

1. Menyampaikan mosi tidak percaya kepada Djohar Arifin Husin (Ketua Umum PSSI), Farid Rahman (Wakil Ketua Umum), Sihar Sitorus (anggota Komite Eksekutif PSSI), Mawardi Nurdin (anggota Komite Eksekutif PSSI), Widodo Santoso (anggota Komite Eksekutif PSSI), Tuti Dau (anggota Komite Eksekutif PSSI), dan Bob Hippy (anggota Komite Eksekutif PSSI) karena dinilai tidak kredibel menjalankan organisasi PSSI dan melakukan pelanggaran terhadap statuta PSSI dan tidak menjalankan hasil keputusan kongres tahunan tahun 2011 di Bali.

2. Meminta untuk diselenggarakan KLB PSSI dengan agenda pemilihan Ketum, Waketum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI paling lambat 30 Maret 2012.

3. Meminta kepada PSSI untuk memberikan jawaban terhadap diselenggarakannya KLB PSSI tersebut pada poin 2, selambatnya pada 23 Desember 2011.

4. Membentuk Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia yang terdiri dari Tony Apriliani (ketua), La Nyalla M Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, Benhur Tommy Mano, M Farhan, Dody Alex Nurdin, FX Hadi Rudyatmo, Sumaryoto, Hardi, dan Benny Dolo, yang memiliki tugas untuk memastikan diselenggarakannya KLB PSSI tersebut. Dan, apabila PSSI tidak bersedia, maka dengan ini kami memberikan kewenangan penuh kepada Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia untuk menyelenggarakan KLB PSSI sesuai Statuta PSSI.

5. Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia juga akan bertugas menjalankan roda organisasi PSSI sesuai hasil kongres II di Bali, termasuk memproteksi kredibilitas dan integritas PSSI dan anggotanya sampai dengan terpilihnya Komite Eksekutif PSSI yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Liga Spanyol
    Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

    Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

    Timnas Indonesia
    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

    Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

    Liga Lain
    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

    Timnas Indonesia
    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

    Liga Indonesia
    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

    Liga Indonesia
    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com