Andik Lebih Ingin ke Amerika daripada Eropa

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemain Persebaya, Andik Vermansyah, tak ingin jemawa dengan kabar ketertarikan klub Serie A Italia, Novara, untuk merekrutnya. Dia memperkirakan kabar yang ditulis Italia Sport Press itu masih berupa isu. Namun, Andik sendiri sebenarnya lebih tertarik bermain di Amerika daripada di Eropa.

"Jujur, aku malah ingin main di Amerika," tuturnya ketika dihubungi, Selasa (13/12/2011).

Pemain asal Jember itu mengaku belum ada komunikasi yang dilakukan oleh klub-klub yang disebut-sebut tertarik dengan dirinya, mulai dari Benfica dari Portugal, Novara, hingga Reggina. Hanya saja, Andik memandang kesempatan ini sebagai kesempatan yang baik untuk membuka jalan kecil bagi karier pemain Indonesia di kancah internasional.

"Jika memang nantinya ada penawaran resmi dari Novara, saya ingin mencobanya, dan mencetak sejarah, pemain Surabaya dan Indonesia bisa bermain di Serie A," katanya.

Namun, jika tawaran itu menjadi kenyataan, dia akan mempertimbangkan dengan baik, termasuk soal nilai transfer. Dia berharap nilainya jauh lebih tinggi dari nilai kontrak di Persebaya saat ini.

"Saya tidak bisa bicara nilainya berapa karena tidak etis. Yang jelas harus beda jauh dari kontrak saya di Persebaya," ungkapnya.

Italia Sport Press menulis bahwa Andik tengah diincar oleh Novara. Direktur Olahraga Novara, Mauro Pederzoli, disebut-sebut sudah memantau permainan Andik sejak laga persahabatan Indonesia Selection dengan juara Amerika, Los Angeles Galaxy.

Andik diminati karena usianya yang masih muda, 20 tahun, dan kepiawaiannya dalam menggiring bola dan berlari.

"Musim ini telah mencetak 7 gol dalam 17 penampilan. Dia juga mengenakan seragam tim nasional Under-23," demikian disebutkan.

Novara disebutkan berharap segera bisa memboyong Andik ke Italia dengan nilai transfer maksimum, tetapi tidak terlalu tinggi.