Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Brasil Socrates Tutup Usia

Kompas.com - 04/12/2011, 19:09 WIB

SAO PAULO, KOMPAS.com - Mantan kapten tim nasional Brasil, Socrates, meninggal dunia karena menderita infeksi usus, Minggu (4/12/2011), kata juru bicara Rumah Sakit Albert Einsten, Sao Paulo, Brasil. Socrates meninggal di usia 57 tahun.

Socrates,  yang menjadi kapten Brazil pada Piala Dunia 1982 dan dikenal sebagai pemain Brazil terhebat yang tidak pernah menjuarai Piala Dunia, dibawa ke rumah sakit pada Jumat (2/12/2011) malam setelah menderita keracunan makanan.

Pihak rumah sakit mengatakan kalau Socrates menderita kejutan septik dan menempatkannya pada ventilator dan mesin dialisis, namun ia kemudianndinyatakan telah meninggal dunia pada pukul 06.30 GMT.

Ia telah dirawat di rumah sakit sebanyak dua kali pada Agustus dan September tahun ini, karena pendarahan pada sistem pencernaannya, yang diketahui disebabkan oleh masalahnya dengan alkohol, khususnya ketika dirinya masih aktif sebagai pesepak bola.

Pada wawancara televisi terakhirnya, Socrates mengatatan, baginya alkohol merupakan ’teman’, sambil menambahkan kalau penggunaan alkohol secara reguler tidak mempengaruhi performanya di lapangan sepak bola.

"Alkohol tidak mempengaruhi karierku, di sisi lain hal itu disebabkan (karena) saya tidak pernah membangun fisik untuk permainan ini," tuturnya saat itu.

"Sepak bola menjadi satu-satunya profesiku sejak saya siap pada (usia) 24 (tahun)," kata Socrates.

"Saya terlalu kurus, dan ketika saya masih muda, saya tidak memiliki kesempatan untuk mempersiapkan fisikku untuk olahraga."

Socrates juga bermain pada Piala Dunia 1986, namun saat itu ia tidak berada dalam kondisi fisik terbaiknya. Bahkan, ia juga gagal melesakkan tendangan penalti ketika Brazil kalah dari Prancis pada babak perempat final.

Di level klub, ia bermain untuk klub raksasa Brasil, Corinthians (1978-1984) dan klub sepak bola Italia bersama Fiorentina (1984-1985).

Saat memperkuat Corinthians, ia merupakan salah satu pendiri gerakan yang disebut sebagai Demokrasi Corinthians, yang terbentuk pada periode 1980-an.

Di bawah peraturan tersebut, semua keputusan yang dibuat oleh klub sepak bola, termasuk kontrak pemain-pemain baru dan jadwal latihan, harus disetujui oleh seluruh anggota melalui mekanisme pengambilan suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Liga Champions
Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Sports
Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Shin Tae-yong Bicara Moril Pasukan Timnas U23 Setelah Laga Kontroversial Kontra Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com