RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Bintang muda Brasil, Neymar, didenda sebesar 6.000 euro (sekitar Rp 73 juta) oleh pengadilan San Paolo karena menghina wasit dengan sebutan pencuri di akun Twitter-nya.
Namun, Neymar akan mengajukan banding atas hukuman tersebut. Penyerang Santos itu menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menghina wasit Sandro Meira Ricci di Twitter setelah Santos ditekuk 2-4 oleh Victoria pada Agustus 2010.
"Aku tidak pernah tertarik untuk menyerang wasit," tulis Neymar di situs pribadinya.
Pengacara Neymar mengaku yakin pihaknya akan memenangkan banding. Sang pengacara tersebut mengklaim bahwa hinaan terhadap wasit ditulis oleh teman Neymar yang bisa mengakses akun Twitter penyerang berusia 19 tahun itu. (AFP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.