Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Liga Indonesia Menolak Diaudit

Kompas.com - 24/11/2011, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Liga Indonesia (LI) menolak untuk diaudit oleh auditor independen yang ditunjuk oleh PSSI. Bendahara Umum PSSI Zulkifli Nurdin mengatakan, PT LI dan Badan Liga Indonesia (BLI) yang mengelolanya telah mengirim surat resmi yang menyatakan bahwa PT LI dan BLI sedang berada dalam tahap akhir proses audit oleh auditor lain.

Penolakan itu berawal dari surat Sekjen PSSI Tri Goestoro pada akhir September kepada Direktur PT Liga Indonesia Joko Driyono. Namun, surat dibalas oleh Ketua BLI Andi Darussalam Tabussala.

"Isinya adalah pada saat ini BLI sedang dalam proses audit tahap akhir. Kami enggak tahu oleh kantor akuntan siapa. Kedua, disampaikan bahwa pengurus BLI akan serahkan hasilnya kepada pengurus PSSI 2007-2011, yaitu kepada pengurus lama," ungkapnya dalam keterangan pers di kantor PSSI, Kamis (24/11/2011).

Menurut Zulkifli, pengurus baru PSSI, yang baru terpilih melalui kongres 9 Juli, sebenarnya yang berhak untuk melakukan audit terhadap PT LI sebagai salah satu asetnya. Pasalnya, 90 persen saham PT LI dimiliki oleh PSSI.

"Kami juga sudah bertemu langsung dengan mereka. Beliau tetap akan sampaikan pertanggungjawaban ini kepada pengurus lama sehingga permohonan audit kami untuk menunjuk Deloitte masuk ke sana tidak bisa. Jadi agak lucu, pemegang saham mau melihat tetapi tidak bisa," tambahnya.

Zulkifli menyesalkan penolakan dari BLI dan PT LI yang lebih memilih bertanggung jawab kepada mantan pengurus daripada ke lembaga yang berwenang. Padahal, pengurus PSSI baru bersemangat untuk melakukan perbaikan di tubuh federasi sepak bola ini, termasuk di bidang keuangan. Lagi pula, penerimaan PSSI tiap tahunnya mayoritas berasal dari PT LI.

Menurut Zulkifli, 75 persen transaksi keuangan di federasi sepak bola ini terjadi di PT LI. "Sisanya kan cuma bantuan. Sponsor-sponsor juga kan masuk ke BLI," ungkapnya.

PSSI pun akhirnya meminta Deloitte untuk melakukan kajian terhadap pengendalian internal di tubuh PSSI selama semester akhir 2011 sejak bulan Juli. Hasilnya, auditor berstandar internasional yang juga berpengalaman mengaudit klub-klub liga di Eropa ini masih memberikan nilai merah terhadap rapor keuangan PSSI.

Utang pengurus lama PSSI ditagis

Belum lagi kebingungan PSSI berakhir, pengurus baru kembali dipusingkan permintaan konfirmasi yang diminta oleh auditor PT LI dan BLI. Mereka mempertanyakan catatan dari PT LI yang menyebutkan bahwa PSSI memiliki utang sebesar Rp 50,1 miliar per 31 Agustus 2011. Zulkifli mengaku langsung mencari salinan dokumen di internal PSSI.

"Saya lihat catatan laporan per Agustus di sini. Ternyata bahwa PSSI memang berutang kepada BLI. Nmaun, menurut catatan kami, per 31 Agustus itu, utang kepada BLI hanya Rp 682,5 juta. Jadi bisa digambarkan bagaimana bedanya bisa signifikan. Ada perbedaan catatan, tetapi kok bedanya bisa sampai Rp 49 miliar," katanya.

Menurut Zulkifli, utang ini merupakan utang pengurus lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com