JAKARTA, KOMPAS.com - Beginilah hasilnya jika suporter tidak tertib. Rizki Herihermawan (15), warga Jl. Mangunso Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, luka-luka akibat terjatuh dari tiang beton di lantai tiga sektor 6b Gelora Bung Karno, Senin (21/11/2011) malam.
Kejadian berawal ketika Rizki bersama kelima temannya berhasil masuk tanpa tiket ke selasar stadion. Karena tempat duduk penuh, ia berniat memanjat tiang beton yang ada di selasar tersebut agar bisa menonton dari lantai paling atas stadion.
Naas, Rizki terpeleset dan jatuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter. Ibnu Hasan (15), salah satu teman korban yang tidak sadar kejadian tersebut kaget.
"Enggak tahu kepeleset, atau enggak kepegang sama orang di atasnya, tiba-tiba... bruk, jatoh gitu aja," ujarnya polos. Ketidaktertiban Rizki berbuah luka di rahang kiri, robek parah di dagu kiri, memar di kepala belakang serta tangan yang lecet-lecet.
Dengan sigap, polisi yang tak bisa mencegah ketidaktertiban tersebut terjadi, membopong Rizki menuju Ambulans pintu III, Sektor 5 untuk dirawat lebih lanjut. Siswanto, salah seorang petugas pos kesehatan dari Puskesmas Kembangan mengatakan Rizki akan dibawa ketempat yang aman.
"Kita lihat dulu. Kalau parah, ya kita rujuk ke rumah sakit," ujarnya. Siswanto juga menambahkan bahwa kebanyakan suporter yang ditanganinya adalah pingsan karena kekurangan oksigen serta luka karena jatuh. "Kalau sampai ada yang meninggal tidak ada," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.