JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional U-23 Indonesia akan menjalani perjuangan terakhirnya pada SEA Games XXVI untuk mendapatkan medali emas cabang sepak bola, Senin (21/11/2011). Namun, perjuangan terakhir ini tak akan mudah karena "Garuda Muda" akan berhadapan dengan sang juara bertahan, Malaysia.
Banyak yang memprediksi laga ini akan berjalan sangat alot. Melihat komposisi pemain yang dimiliki kedua tim ini, prediksi itu tampaknya bakal terjadi. Pertarungan sengit akan terhampar di segala lini.
Bek timnas U-23, Gunawan Dwi Cahyo, mengamini hal ini. Menurutnya, semua pemain Malaysia layak untuk diwaspadai karena kualitas mereka yang memadai. "Yang lebih bagus dan yang perlu diberi perhatian khusus adalah pemain nomor 10 (Bakhtiar Baddrol) sang kapten. Namun, semua pemain wajib diwaspadai," tutur Gunawan.
Laga ini merupakan pertemuan kedua bagi Indonesia dan Malaysia pada SEA Games kali ini. Pada laga pertama, dalam penyisihan grup, Indonesia sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor tipis 0-1. Kekalahan tersebut dijadikan pembelajaran yang berarti bagi pasukan Rahmad Darmawan.
"Kami jadi lebih tahu permainan mereka. Pertandingan kemarin tentu akan jadi bahan pembelajaran untuk kami. Pasti ada kekurangan dalam laga tersebut. Namun, kami satu sama lain bisa saling menutupi," kata Gunawan.
Mantan bek Persijap Jepara dan Sriwijaya FC ini kemudian membantah bahwa timnya membawa misi balas dendam dalam laga ini. "Kalah atau menang sudah wajar dalam pertandingan, jadi tak ada rasa dendam. Namun yang pasti, setiap pertandingan kami ingin selalu menang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.