BUENOS AIRES, KAMIS -
”Penting untuk bisa memenangi kedua laga. Kami harus pulih dari (kekalahan) laga di Venezuela,” tegas Gonzalo Higuain, striker Argentina, merujuk pada dua laga lanjutan melawan Bolivia dan Kolombia.
Argentina menjamu Bolivia di Stadion Monumental. Mereka memiliki catatan hitam saat melawan Bolivia, yakni kalah 1-6 pada laga tiga tahun lalu ketika Argentina dilatih Diego Maradona. Di ajang Copa America, Juli lalu, Argentina juga ditahan Bolivia 1-1.
”(Bolivia) akan bertahan dan tidak menyerang. Kami harus menemukan celah, dan ini bakal sulit, seperti yang terjadi di Copa Amerika,” ujar Higuain.
Argentina tidak diperkuat pemain sayap Angel Di Maria. Yang menggembirakan mereka, bintang Lionel Messi sudah pulih dari gangguan perut yang membuatnya absen dalam sesi latihan, Selasa lalu. Bintang Barcelona itu bisa ditandemkan dengan Higuain dan Sergio Aguero.
Pelatih Bolivia Gustavo Quinteros akan memanfaatkan catatan positif timnya melawan Argentina. ”Kami bermain lebih bagus saat tandang. Jadi, kami akan berusaha mengulangi laga di Copa dan bermain 100 persen serta mencegah Argentina dari tampil maksimal,” kata Quinteros.
Pada laga lainnya, Cile bertandang ke Uruguay dengan persoalan indisipliner beberapa pemainnya. Pelatih Cile Claudio Borghi mencoret lima pemain yang datang terlambat dan mabuk-mabukan.
Kelima pemain itu adalah gelandang Arturo Vidal, Jorge Valdivia, Carlos Carmona, pemain sayap Jean Beausejour, dan bek Gonzalo Jara. Cile belum pernah memenangi laga tandang ke Uruguay. Pada laga sebelumnya, mereka memukul Peru 4-2.
Borghi menyatakan, pihaknya tidak akan mengubah taktik. Ia mendapat kabar gembira dengan pulihnya pemain Barcelona, Alexis Sanchez, dari cedera. Pada laga lainnya, Kolombia menjamu Venezuela, Paraguay menjamu Ekuador.