Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beckham: Ferguson Sukses karena Galak

Kompas.com - 04/11/2011, 23:46 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Apa yang membuat Sir Alex Ferguson sedemikian sukses melatih Manchester United? Tidak lain adalah temperamennya yang keras dan kata-katanya yang tajam kepada pemain.

Itulah hal yang paling diingat oleh David Beckham, mantan anak asuh Ferguson dan pernah sukses mengantar MU meraih tiga trofi pada 1999. Beckham mengakui bahwa sikap Ferguson yang seperti itulah yang membuat para pemain segan kepadanya.

Pada 2003, Beckham pernah menjadi korban kemarahan Ferguson. Setelah kalah dari Arsenal pada Februari, Beckham menjadi sasaran amarah Ferguson. Kekalahan itu membuat Ferguson berang hingga muncullah insiden "sepatu melayang" di ruang ganti. Sepatu itu mengenai pelipis kiri Beckham hingga ia terluka. Insiden itu kemudian disebut-sebut sebagai awal keretakan hubungan keduanya hingga Beckham pindah ke Real Madrid.

"Dia ingin membunuhku saat itu, aku yakin itu. Namun, dia figur seorang ayah bagiku dan dia juga orang yang memberiku kesempatan bermain untuk klub impianku," kata Beckham seraya menegaskan bahwa ia langsung melupakan kejadian delapan tahun silam itu.

Gelandang berusia 36 tahun itu mengaku sangat mengagumi sosok Ferguson. Dari dulu sampai sekarang. Ia justru menilai sifat temperamental Ferguson itulah yang membuat pelatih asal Skotlandia itu dapat mempertahankan prestasinya bersama "Setan Merah". Menurutnya, semua pemain MU takut "disemprot" oleh Ferguson sehingga para pemain pun berusaha tampil semaksimal mungkin.

"Ketakutan mendapat omelan (dari Ferguson) adalah alasan mengapa kami bermain begitu bagus. Tidak cukup hanya menjadi pemain hebat ketika Anda ingin bermain bersamanya. Dia memilih Anda karena dia percaya kepada Anda sebagai seorang pemain dan karena Anda punya karakter," tutur pemain yang ikut mengantar MU meraih treble winner pada 1999 itu.

"Begitulah dia dulu dan begitulah dia sekarang. Begitulah dia selama bertahun-tahun dan itu sebabnya dia begitu sukses," tambahnya.

Minggu (6/11/2011) lusa, Ferguson akan genap 25 tahun menjadi manajer di Old Trafford. Sebuah waktu lama untuk seorang pelatih dalam satu tim. Sampai kini tidak ada yang tahu kapan Ferguson akan pensiun dan kepada siapa ia akan menyerahkan tanggung jawab sebagai manajer MU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com