Rijsbergen: Stamina Pemain Timnas Belum Maksimal

SOLO, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional senior Indonesia, Wim Rijsbergen, menggenjot stamina para pemainnya dengan latihan fisik yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2011). Wim mengaku prihatin dengan kondisi fisik pemain yang berbeda-beda dan sebagian besar belum maksimal dan tidak terlatih.

"Belum berjalannya kompetisi membuat kondisi stamina pemain berbeda-beda," kata Rijsbergen setelah latihan.

Jika dibandingkan Qatar dan Iran, tim lawan pada laga kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 Grup E Zona Asia tentu berbeda jauh. Rijsbergen mengatakan, Qatar dan Iran sudah menggelar kompetisi di negaranya masing-masing sehingga kondisi stamina pemainnya lebih stabil.

Oleh karena itu, Firman Utina dan kawan-kawan juga diberikan latihan permainan dengan peragaan kerja sama permainan. Rijsbergen juga menerapkan latihan dengan mengimbangi kondisi fisik pemain dengan porsi pertandingan.

Sementara itu, meski tidak mengikuti latihan pada hari Rabu karena sedang mengurus surat administrasi untuk persyaratan pendaftaran ke Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), kemampuan dua pemain naturaliasasi, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo, menuai pujian dari pelatih asal Belanda itu.

"Kedua pemain itu memiliki kemampuan yang baik. Keduanya setiap tampil membela klubnya sering bermain bagus dan rajin," ungkapnya.

Rijsbergen juga memuji kemampuan beradaptasi yang cukup cepat dari kedua pemain ini dengan para pemain asli Indonesia.

Timnas akan melakukan latihan di Stadion Manahan hingga hari Minggu (6/11/2011). Rombongan timnas kemudian akan berangkat ke Doha, Qatar, Senin (7/11/2011), dan dijadwalkan bertanding melawan Qatar hari Jumat (11/11/2011). Timnas kemudian akan pulang ke Tanah Air untuk menjamu tim Iran pada Selasa (15/11/2011).