JAKARTA, KOMPAS.com — Kisruh di federasi sepak bola Indonesia (PSSI) belum juga menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Hal ini membuat salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Toni Apriliani, mulai gerah.
Toni bahkan mengancam akan mundur jika konflik di PSSI tak jua segera diselesaikan. Dia memberikan batas waktu hingga Desember bagi PSSI untuk membenahi diri. Jika tetap begini, maka Toni pun tak punya pilihan selain mengundurkan diri.
"Namun sebelum mengajukan surat pengunduran diri, saya akan koordinasikan dulu kepada pemilih saya yang mengamanatkan jabatan ini kepada saya," ujar Toni, Selasa (1/11/2011).
Niatan Toni ini mendapat tanggapan dari anggota Exco yang lain, La Nyalla Mattalitti. La Nyalla yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji meminta Toni untuk mengurungkan niatnya.
"Jangan sampai mundur! Perjuangan kita belum selesai," ujar La Nyalla kepada Kompas.com.
La Nyalla sendiri mengaku tak akan mundur. Ia mengungkapkan akan terus berjuang melawan pihak yang ia anggap menginjak-injak statuta PSSI. Namun, La Nyalla hanya berkomentar singkat ketika ditanyakan apakah sudah berkomunikasi dengan Toni.
"Dia paling tahu perasaan saya," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.