Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Nyalla: Komite Eksekutif Dukung 14 Klub

Kompas.com - 14/10/2011, 12:19 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Langkah 14 klub yang mengancam akan memutar kompetisi sendiri dan tidak ikut kompetisi level satu Indonesia Premier League (IPL) mendapat dukungan dari Komite Eksekutif PSSI.

La Nyalla Mattalitti, anggota Komisi Eksekutif, menegaskan, Jumat (14/10/2011), langkah 14 klub itu sudah benar dan tidak melanggar statuta. Yang salah justru PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Djohar Arifin.

Menurut La Nyalla, yang juga Ketua Umum Pengprov PSSI Jatim, PSSI telah melanggar statuta dan keputusan Kongres PSSI di Bali, awal tahun 2011.

"Kongres Bali menetapkan bahwa kompetisi diputar satu wilayah dengan 18 klub peserta. Kompetisi dikelola oleh PT Liga Indonesia yang sahamnya sebanyak 99 persen dimiliki klub-klub, adapun PSSI hanya 1 persen," katanya.

"Namun, ternyata PSSI mengkhianati keputusan Kongres Bali dengan hendak menggelar kompetisi yang diikuti 24 klub yang dikelola oleh PT Liga Prima Indonesia (LPI). Tentu saja klub 14 klub yang halal ini menolak karena tidak mau dicampuradukkan dengan 6 klub yang haram," lanjutnya.

Yang dimaksud 14 klub "halal" oleh La Nyalla adalah peserta Indonesia Super Liga (ISL) tahun 2010-2011. Adapun enam klub "haram" adalah Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar yang dijatuhi sanksi karena ikut LPI, sedangkan Bontang FC, Persebaya Surabaya, dan PSMS Medan adalah klub Divisi Utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sports
    Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

    Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

    Liga Indonesia
    'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

    "Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

    Timnas Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

    Liga Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

    Liga Indonesia
    Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

    Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

    Timnas Indonesia
    Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

    Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

    Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

    Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

    Timnas Indonesia
    Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

    Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

    Sports
    Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

    Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

    Timnas Indonesia
    Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

    Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

    Liga Indonesia
    Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

    Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

    Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com