Bisnis Perhotelan di Makassar Maju Pesat

MAKASSAR, KOMPAS.com — Bisnis perhotelan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dipastikan maju pesat pada tahun 2012-2013. Sedikitnya 13 hotel berbintang akan dibangun pada periode dua tahun mendatang.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga, Minggu (9/10/2011), mengemukakan, 13 hotel tersebut akan menyediakan tambahan hingga 2.959 kamar. Hal tersebut sesuai kebutuhan di Makassar yang terus berkembang sebagai kota Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE).

Hotel-hotel yang akan dibangun umumnya berada di kawasan pesisir Tanjung Bunga. Wilayah reklamasi dari Pantai Akkarena hingga Pantai Losari tersebut diprediksi menjadi kawasan perekonomian masa depan di Kota Makassar.

Saat ini telah ada wahana permainan tertutup Trans Studio beserta pusat perbelanjaannya yang dibangun Para Group milik pengusaha Chairul Tanjung, sementara Lippo Group saat ini tengah membangun sejumlah real estate, rumah sakit internasional, hingga Seaworld.

Dengan prospek ekonomi tersebut, menurut Anggiat, para pengusaha perhotelan pun tergiur berinvestasi di kawasan Tanjung Bunga.

Beberapa hotel yang akan dibangun di pesisir Tanjung Bunga, antara lain Hotel Santika Premier (300 kamar), Hotel Amaris (200), Hotel Celebes Convention Center (222), Hotel Bintang Grup (300), dan Hotel Tanjung Banua (100). Hotel tersebut akan beroperasi mulai tahun 2013.

Adapun hotel berbintang yang akan dibuka mulai tahun depan meliputi Swissbel Panakkukang (178), Aston Hotel (187), perluasan Grand Clarion (222), dan tambahan Hotel Mercure (75). Dengan kehadiran sejumlah hotel tersebut jumlah kamar di Kota Makassar akan meningkat menjadi 8.000 unit.