Adebayor: Sungguh Aku Terluka

LONDON, KOMPAS.com — Striker Tottenham Hotspur, Emmanuel Adebayor, mengaku terluka hatinya saat mendengar suporter Arsenal menyanyikan lagu penghinaan kepadanya. Namun, dia bangga tetap bisa menahan diri di depan orang-orang yang mengejeknya.

Adebayor memang menjadi sasaran ejekan suporter Arsenal, kala Tottenham bertemu klub itu di Premier League. Sebagian suporter Arsenal menyanyikan lagu yang mengingatkan pada peristiwa penyerangan bus timnas Togo (negara Adebayor) yang menewaskan tiga pemain. Salah satu syairnya adalah, "Seharusnya kami ikut mati dalam serangan itu."

Adebayor memang dianggap "berkhianat" oleh suporter Arsenal karena pindah ke Manchester City pada 2009. Kini, setelah dipinjamkan ke Real Madrid, dia dipinjamkan kepada Tottenham yang merupakan lawan bebuyutan Arsenal.

"Lagu yang mereka nyanyikan tentang diriku sangat buruk. Apakah aku kaget? Tidak! Apakah aku kecewa? Tentu saja!" ujarnya.

"Sejujurnya, itu dimaksudkan untuk menyakitiku, membuatku sedih, dan membuatku marah. Namun, aku bahagia karena bisa menjaga kehormatanku di depan orang-orang yang bertindak bodoh itu," akunya kepada The Sun.