Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teratur di Usia Dini, Timnas Pasti Tangguh

Kompas.com - 03/10/2011, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng mengatakan para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia, terutama PSSI,  harus jeli melihat hubungan antara keberadaan SSB di seluruh nusantara dan peluang untuk membentuk Tim Nasional Indonesia yang kuat. Menurutnya, pembinaan yang berkelanjutan sejak usia dini menjadi kuncinya.

"Timnas yang tangguh bisa kita bentuk kalau kita punya fondasi yang dalam di pembinaan usia dini yang teratur. Enggak mungkin kalau enggak teratur. Kalau diasah tak akan tumbang. Selamat. Harapan kita di 2020 ada (dari anak-anak ini) yang ikut pemain Timnas," katanya  ketika melepas tim juara nasional di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (3/10/2011).

Andi mengharapkan bahwa PSSI bisa terus memberikan perhatian khusus pada pembinaan usia dini. Pembinaan yang berjenjang dan teratur diharapkan bisa mewujudkan sebuah Timnas yang tangguh. Menurutnya pula, keberadaan kompetisi-kompetisi yang digelar oleh sejumlah perusahaan dapat menjadi ajang untuk melihat kemampuan bibit-bibit baru. Salah satunya, Danone Nations Cup yang digelar setiap tahun.

Direktur Teknis Persitara Jakarta Zaenal Abidin dipercaya untuk melatih tim juara nasional AQUA-DNC 2011 yang akan mewakili Indonesia di Final Dunia DNC 2011 di Madrid Spanyol, 6-9 Oktober mendatang. Dari pengalamannya melatih tim juara, SSB Hasanuddin, Zaenal berharap anak-anak ini bisa menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia untuk berlaga di kompetisi-kompetisi internasional, terutama Piala Dunia.

"Saya melatih mereka dengan kegembiraan. Ini penting, terutama untuk perkiraan saya piala dunia mereka sesungguhnya ada di 2020. Saya harap di antara mereka ada yang bermain untuk Timnas di 2020," ungkapnya.

Untuk mencapainya, Zaenal mengaku menerapkan latihan fisik Dan mental secara intensif bagi mereka di Makassar. Namun, lanjutnya, yang terpenting adalah melatih mereka sesuai dengan karakteristik anak-anak, bermain dan bergembira.

"Kami melatih mereka sesuai karakteristik anak-anak bahwa mereka harus bermain dengan gembira dan ceria meski kita tetap targetkan dapat empat besar di kompetisi Danone, tapi jangan biarkan kegembiraan mereka hilang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

Liga Inggris
Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

Liga Champions
Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas, Gregoria Siap Beraksi

Badminton
Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Tiket Timnas Indonesia Vs Tanzania: Dua Kategori, Harga Rp 250.000

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Al Nassr Vs Al Ittihad, Ronaldo Cetak Sejarah, Faris Najd Berjaya

Liga Lain
De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com