DUBAI, KOMPAS.com — Pelatih Al Wasl, Diego Maradona, menendang tangan seorang suporter, sebelum pertandingan putaran kedua Etisalat Cup melawan Emirates Club, Kamis (22/9/2011).
Insiden berawal dari tindakan sejumlah suporter mengangkat-angkat sebuah spanduk yang dipasang di pagar pembatas lapangan dan tribun. Spanduk berisi pesan cucu Maradona dari pasangan Giannina dan Sergio Aguero, Benjamin.
Dari rekaman video yang beredar di YouTube, Maradona tampak ingin berfoto dengan spanduk itu sebagai latar belakangnya. Sebelum berfoto, ia meminta mereka berhenti mengangkat-angkat spanduk itu. Melihat suporter tak mengindahkan peringatannya, Maradona menendangkan kaki kirinya ke tangan seorang suporter yang mengangkat-angkat spanduk itu.
"Sebagai kejutan dari putri-putri saya di Argentina dan Manchester, mereka memasang spanduk untuk saya di lapangan yang bertuliskan, 'Kakek, aku bersamamu. Aku mencintaimu. Benja'. Saya minta maaf kepada salah satu suporter. Saya mencoba membentangkan spanduk itu dan melihat seluruh bagiannya dan, karena khilaf, saya mungkin mencederainya," ujar Maradona.
Pertandingan itu berakhir 3-0 untuk Al Wasl. Ini adalah kemenangan pertama Al Wasl semenjak ditangani Maradona, Mei silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.