Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Susunan Pengurus PSSI

Kompas.com - 24/09/2011, 00:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengumumkan susunan pengurus PSSI anggota Komite Tetap periode 2011-2015. Struktur kepengurusan ini melibatkan 103 anggota, di luar anggota Komite Eksekutif, yang masuk dalam 17 komite dan 3 komisi.

Jumlah pengurus ini hampir dua kali lipat dibandingkan kepengurusan PSSI periode 2007-2011 yang hanya melibatkan 53 personel di luar Komite Eksekutif yang masuk dalam 15 komite dan dua komisi. Dalam surat keputusan dengan nomor SKEP/26/JAH/IX/2011 yang diterima wartawan, Komisi Etika memiliki anggota terbanyak di dalam susunan kepengurusan.

Komisi yang diketuai oleh Todung Mulya Lubis ini beranggotakan 20 orang, termasuk ketua dan wakil ketua. Kemudian, Komite Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial melibatkan 16 anggota.

Di Komisi Etika terdapat sejumlah tokoh, seperti Todung Mulya Lubis (Ketua), Anis Baswedan, dan Komaruddin Hidayat. Sekjen PSSI Tri Goestoro menjelaskan bahwa membengkaknya jumlah kepengurusan PSSI adalah hal yang wajar.

"Lebih banyak, lebih bagus, demi menampung aspirasi teman-teman di daerah agar PSSI mendapatkan gambaran langsung di daerah," ungkap Tri.

Susunan pengurus PSSI anggota tetap Periode 2011-2015 sebagai berikut:

1. KOMITE KEUANGAN
Anggota: Dirk Sopianit, Iman Hidayat, Jendri Jusman

2. KOMITE AUDIT INTERNAL
Anggota:
Klemi Subiantoro, Zainal Arifin, Faisal Ali Hasyim

3. KOMITE KOMPETISI
Anggota:
Usman Fakaubun, Erizal Anwar, Alqia Abubakar

4. KOMITE TEKNIS dan PENGEMBANGAN
Anggota:
Syachrial Damopili, Syamsul Lutfi, Hardi

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

    PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

    Internasional
    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

    Internasional
    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

    Sports
    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Liga Inggris
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Liga Italia
    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Liga Italia
    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    Liga Inggris
    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Internasional
    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Liga Lain
    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Sports
    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Liga Indonesia
    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    Sports
    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Sports
    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com