Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepercayaan Tinggi pada Timnas U-16

Kompas.com - 16/09/2011, 14:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Menjelang pertandingan dengan Guam, Sabtu (17/9/2011) besok, tingkat kepercayaan diri para pemain timnas PSSI U-16 cukup tinggi. Dua kemenangan dari dua laga pada babak kualifikasi grup G AFC U-16 Championship 2012 membuat mereka memiliki bekal mental yang cukup.

Pelatih Timnas PSSI U-16 Indra Syafri saat dihubungi melalui sambungan telepon langsung internasional, Jumat (16/9/2011), mengatakan, dua kemenangan sebelumnya membuat anak asuhnya memiliki modal yang sangat baik saat menghadapi tim Guam nanti.

"Anak-anak dalam kondisi sangat baik. Semua kondisi, baik eksternal seperti cuaca dan lingkungan maupun internal sangat mendukung," katanya.

Indonesia menang atas tim Myanmar 4-1 dan Hongkong 2-0 pada dua laga pertama. Secara berturut-turut, Timnas PSSI U-16 akan menghadapi Guam, Thailand, dan Australia.

Indra mengatakan, meski di atas kertas Indonesia unggul atas Guam, dirinya tidak mau gegabah. "Jangan takabur dan terlalu percaya diri. Intinya, tetap bermain baik dan terkoordinasi," katanya.

Tim Guam dalam dua pertandingan terakhir kalah dari Hongkong dengan skor 4-1 dan kalah dari tim tuan rumah Thailand dengan skor 11-0. Menurut Indra, semua bisa terjadi di lapangan apabila Gesang Ginandaru dan kawan-kawan tidak berhati-hati dalam bermain.

Timnas PSSI U-16 bersaing dengan timnas Thailand untuk lolos kualifikasi grup AFC U-16 Championship 2012. Agar lolos ke putaran final, Indonesia minimal harus berada di posisi pertama atau kedua grup.

Untuk menjadi juara grup, Indonesia membutuhkan minimal dua kali kemenangan dari tiga kali pertandingan sisa, yaitu melawan tim tuan rumah Thailand dan tim Guam. Saat ini, tim tuan rumah Thailand berada di posisi pertama Grup G dengan nilai enam, hasil dari dua kali menang. Indonesia berada di posisi kedua atau berada di bawah Thailand dengan nilai yang sama, yaitu enam.

Thailand unggul dalam jumlah gol karena pada pertandingan terakhir, Rabu (14/9/2011), tim Negeri Gajah Putih ini mampu membobol gawang Guam sebanyak 11 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com