Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Deru Timnas U-16 di Thailand (2)

Kompas.com - 08/09/2011, 16:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim kebelasan nasional Indonesia U-16 akan segera diberangkatkan ke Thailand untuk mengikuti laga kualifikasi Grup A Piala Asia Remaja (AFC Youth Cup) 2011 setelah menjalani latihan bersama sejak akhir Juli 2011. Mereka sudah menjalani lima kali laga uji coba dengan empat kali menang dan satu kali kalah melawan tim PPLP DKI Jakarta.

Dari uji coba terakhir melawan tim Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berumur lebih tua dari mereka, timnas U-16 unggul 6-1. Kemenangan ini didukung oleh pemainan sisi sayap timnas yang memukau. Selain Ginandaru Gesang Wicaksono di sisi kiri, permainan cepat Gavin Kwang (15) sangat berkesan.

Gavin yang keturunan Indo-Amerika senantiasa berlari cepat dan memberikan umpan-umpan cantik kepada penyerang Terens Owang dan Sabeg Fammi ke depan gawang lawan. Gavin yang sebelumnya aktif bermain di Canggu Football Club mengaku gembira bisa melakukan laga pemanasan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Selama ini timnas U-16 hanya berlatih dan melakukan laga pemanasan di Stadion Ciracas, Jakarta Timur.

Menurut Gavin, dengan bermain di stadion beneran semacam ini, adrenalin pemain lebih tinggi sekaligus bisa melatih pemain mengantisipasi rasa grogi. Hanya saja, mereka bertanding tanpa penonton sungguhan. Padahal, menurutnya, permainan bisa akan lebih konsentrasi jika ada penonton.

"Dengan penonton, lapangan serasa lebih sempit. Saya barusan ini lari rasanya lebih terengah-engah dibandingkan kemarin," katanya.

Di antara seluruh anggota lain dalam timnas U-16, Gavin menjadi salah satu pemain yang sempat bertanding di stadion terbesar di Asia Tenggara ini dalam laga persahabatan AC Milan Junior Camp 2011 pada 4 September lalu. Selain dia, Sabeg juga ikut dalam laga tersebut. Gavin berharap laga di lapangan besar seperti ini memberikan pengalaman kepada dia dan rekan-rekannya untuk menghadapi laga di Thailand pada 12-20 September mendatang.

"Di Thailand bisa jadi lebih capek, mungkin dicurangin wasit, banyak faktor lain yang enggak bisa diduga. Tapi harus tetap semangat dan bermental kuat," ujarnya.

Putra sulung dari dua bersaudara ini mengaku, para pemain timnas masih banyak melakukan kesalahan dalam membawa bola dalam tanding uji coba hari ini, terutama di babak pertama. Hanya saja, mereka diajarkan untuk terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas fisik diri masing-masing. Gavin pun mengaku bahwa dirinya masih memiliki sejumlah kelemahan.

"Kelemahan saya shooting, agak ragu-ragu. Umpan sering tapi kadang-kadang akurat, kadang-kadang salah tendang," ujarnya.

Di sisi lain, Gavin memiliki keunggulan dalam hal pengamatan lapangan dan kecepatan berlari. Selain kemampuan dan kapasitas fisik, Gavin juga mengaku sudah lebih akrab dan nyaman dengan rekan-rekannya. Kekompakan ini penting dalam menjaga ritme permainan yang baik nantinya.

Gavin berharap timnas tak akan mempermalukan Indonesia dalam laga kualifikasi ini. Selain karena alasan nasionalisme, Gavin menyadari banyak hal yang sudah dipertaruhkan, terutama pendidikannya di SMA Dyatmika Bali.

Lantas, apakah Gavin berniat masuk dalam timnas Senior Indonesia nantinya. "Pengin juga. Tapi saya juga punya target ke Amerika. Alasan pendidikan dan oportunitas di sana lebih besar. Sebenarnya, rencananya saya sekarang mestinya di AS, tapi karena event persahabatan AC Milan Junior kemarin dan timnas ini, jadi diundur rencananya. Lagipula latihan di sini intensif juga," tandasnya. (Bersambung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com