Lawan Indonesia, Palestina Tanpa Omar-Abdelatif

SOLO, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Palestina, Abdalnasser S.H. Barakat, mengatakan, timnya bakal mengandalkan para pemain muda saat berhadapan dengan timnas Indonesia dalam laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Senin (22/8) malam. Menurutnya, para pemain muda adalah masa depan Palestina dan mereka harus diberi kesempatan untuk meningkatkan jam terbang.

"Kami datang dengan kekuatan pemain muda. Dengan waktu yang sangat singkat, kami akan berusaha untuk bisa memetik kemenangan di laga uji coba ini. Pasalnya, laga ini juga kami anggap penting untuk membangun timnas Palestina yang baru, yang akan kami persiapkan untuk ke depannya," tutur Barakat dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Palestina datang dengan kekuatan 20 pemain muda, tanpa diperkuat dua pemain bintang, Omar Jarun dan Abdelatif Bahdari. Meski demikian, mereka mengaku optimitis bisa memperlihatkan permainan yang berbahaya.

"Masih ada enam pemain muda lainnya yang bisa menggantikan posisi kedua pemain itu, tidak ada masalah. Justru tampilnya pemain muda ini memberikan harapan bagi tim kami di masa depan, setelah tersingkir di Pra-Piala Dunia. Ini merupakan persiapan untuk ke depannya," ujarnya.

Palestina sudah tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia lalu karena kalah agregat dengan Thailand. Barakat menjelaskan, dalam pertandingan melawan Indonesia nanti, pihaknya akan menerapkan pemainan yang seimbang

"Kami juga akan tampil sesekali menyerang dan kembali cepat memperkokoh pertahanan lagi," pungkasnya.

Laga ini rencananya bakal disiarkan stasiun televisi SCTV. Kick-off pertandingan akan dimulai pada pukul 20:30 WIB. Wasit yang memimpin pertandingan tersebut adalah Pechsri Mongkolchai dari Thailand. Ia akan dibantu oleh dua asisten wasit Kangram Preecha (Thailand) dan Kundiloksirodom Surasak (Thailland) serta wasit cadangan Setiono (Indonesia).