Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Nasional Ambil Pelajaran dari Palestina

Kompas.com - 22/08/2011, 09:38 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Partai uji coba melawan Palestina akan menjadi pelajaran berharga bagi para pemain dan pelatih tim nasional Indonesia untuk beradaptasi dengan pola permainan Iran, Qatar, dan Bahrain, tim lawan di kualifikasi Piala Dunia 2014. Indonesia menargetkan bisa mencuri poin dari lawan terberat, Iran, pada laga di Teheran,  2 September. Para pemain Indonesia membutuhkan adaptasi dengan gaya permainan tim-tim dari Timur Tengah yang unggul postur tubuh dan stamina.

”Meski sudah tersingkir, mereka (Palestina) punya rekor bagus di laga tandang pada Pra-Piala Dunia. Namun, yang terpenting, kita bisa mengambil pelajaran dari laga besok untuk perbaikan tim agar bisa mencuri poin saat laga perdana nanti melawan Iran,” ujar Asisten Pelatih Indonesia Liestiadi, Minggu (21/8).

Uji coba kedua bagi tim nasional senior ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (22/8) pukul 20.30. Stadion berkapasitas 24.000 penonton itu diprediksi akan kembali dipadati suporter timnas, seperti saat uji coba melawan tim U-23, ketika 23.000 tiket terjual habis.

Liestiadi menegaskan, saat melawan Palestina, yang harus diwaspadai adalah stamina pemain lawan. Mereka memiliki stamina yang bagus dan teknik tinggi dengan memanfaatkan postur tubuh tinggi, besar, dan bertenaga. Pola itu sesuai dengan karakter permainan Iran.

Liestiadi kembali menegaskan, dari uji coba pertama melawan tim U-23, masih banyak kekurangan, terutama dalam koordinasi antarlini, taktik individu, serta strategi permainan. Kekurangan itu yang terus diperbaiki supaya tim Merah Putih bermain solid saat melawan Iran, Qatar dan Bahrain di Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014.

Formasi tim melawan Palestina belum ditentukan pelatih kepala, Wim Rijsbergen. Mengenai gelandang bertahan Ahmad Bustomi, tim pelatih memastikan tidak akan menurunkannya karena masih sakit gondong. Sementara Firman Utina dan Ricardo Salampessy akan dipantau hingga hari Senin.

Persiapan singkat Pelatih Palestina Abdel-Nasser Barakat menjelaskan, timnya berangkat dengan persiapan yang sangat singkat, dua hari menjelang keberangkatan ke Indonesia. Ia membawa 21 pemain dari liga profesional Tepi Barat. Sementara pemain internasional, seperti Omar Jarun, Abdel-Latif Bahdari, dan Majed Abusidu, absen karena laga persahabatan melawan Indonesia bukan agenda FIFA sehingga tidak diizinkan klub mereka.

Mengenai lini pertahanan yang tidak diperkuat duet bek tengah Jarun dan Bahdari, Barakat tidak risau karena ada pemain-pemain muda yang berkualitas bagus. Ia sudah menyiapkan Rafat Ayyad dan Khaled Mahdi sebagai duet bek tengah.

”Kami ke sini mencoba para pemain baru untuk membentuk tim baru untuk masa depan, dan kami harap mereka bisa bermain bagus,” ujar Barakat.

Barakat juga akan menurunkan penyerang Fahed Attal yang kembali ke Palestina setelah bermain di liga Jordania selama lima tahun. Attal diharapkan pendukung tim Palestina bisa kembali tajam di lini depan. Penyerang klub Shabab Al-Khaleel itu kemungkinan dipasangkan dengan Eyad Abugharqud yang mencetak 20 gol dalam 22 partai bersama klub juara liga Tepi Barat, Al-Am’ary, musim lalu. Di lini tengah ada Khader Yousef dan sayap serang muda Abdelhamid Abuhabib.

”Ini memang hanya pertandingan persahabatan, tetapi kami akan bermain sebaik mungkin untuk meraih hasil bagus untuk memberikan kepercayaan kepada tim dan juga masyarakat setelah kami gagal di kualifikasi Piala Dunia. Kami akan melakukan yang terbaik dalam pertandingan ini,” ujar Attal.

Barakat menambahkan, tim Palestina tetap berangkat ke Indonesia meskipun sedang Ramadan karena ingin bersilaturahim dengan para pemain tim Merah Putih. ”Saat ini Ramadan dan pemain berpuasa, tetapi kami tetap ke sini. Kami ke sini tidak hanya untuk bertanding, kami juga ingin bertemu dengan saudara-saudara kami di Indonesia yang bermain di tim nasional dan kami berharap mereka sukses di Piala Dunia,” ujar Barakat.

Partai ini tidak dihitung sebagai poin di peringkat FIFA karena kedua tim menyepakati sembilan kali pergantian pemain. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Head to Head Madura United Vs Persib, Maung Perkasa di Kandang Sape Kerrab

    Head to Head Madura United Vs Persib, Maung Perkasa di Kandang Sape Kerrab

    Liga Indonesia
    Jawaban PSSI soal Isu Hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott

    Jawaban PSSI soal Isu Hubungan Shin Tae-yong dan Elkan Baggott

    Timnas Indonesia
    Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

    Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

    Liga Italia
    Jadwal Singapore Open 2024: Kans Fajri Revans, Gregoria Berburu Tiket Semifinal

    Jadwal Singapore Open 2024: Kans Fajri Revans, Gregoria Berburu Tiket Semifinal

    Badminton
    Cavani Pensiun dari Timnas Uruguay Jelang Copa America 2024

    Cavani Pensiun dari Timnas Uruguay Jelang Copa America 2024

    Internasional
    Madura United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak: Fokus, seperti Masih 0-0

    Madura United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak: Fokus, seperti Masih 0-0

    Liga Indonesia
    Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

    Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

    Timnas Indonesia
    Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

    Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

    Badminton
    Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

    Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

    Liga Indonesia
    Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

    Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

    Liga Indonesia
    Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

    Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

    Liga Lain
    Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

    Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

    Badminton
    Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

    Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

    Liga Indonesia
    Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

    Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti 'Lari, Lari, Lari!'

    Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti "Lari, Lari, Lari!"

    Liga Champions
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com