Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veve Ingin Kebenaran Ditegakkan

Kompas.com - 19/08/2011, 18:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Kehormatan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Vennard Hutabarat (Veve), mengaku ingin kebenaran di dalam APPI ditegakkan. Ini sehubungan dengan adanya penggelapan dana yang diduga dilakukan oleh mantan CEO APPI, Arya Abhiseka.

Seperti diketahui, Arya diduga menggelapkan dana APPI selama tiga tahun kepepimpinannya sebagai CEO. Total dana yang diduga digelapkan oleh pria yang kini menjabat General Manajer tim nasional Indonesia itu mencapai sekitar Rp 1,7 miliar.

"Saya tidak peduli soal uang, karena itu uang FIPPRO, bukan uang saya. Namun, kebenaran harus ditegakkan," tutur Veve di Semanggi Expo, Jumat (19/8/2011).

Arya sebelumnya membantah menggelapkan dana APPI. Ia mengklaim, total dana APPI yang didapat dari FIFPRO hanya 82 ribu dollar AS. Sementara menurut Veve mencapai 200 ribu dollar AS. Arya juga mengatakan dana itu dipakai buat membayar gaji karyawan.

Mengenai hal ini, Veve mengatakan, "Sebenarnya gaji siapa yg dibayar, kita tidak punya karyawan. Di mana kantornya saja tidak jelas. Salah saya, saya percaya semuanya sama dia," jelas Veve.

Arya sebelumnya juga mengatakan dana dari FIFPRO banyak digunakan untuk biaya keluar negeri dirinya dan Veve, untuk mengikuti kongres di Cile.

"Betul ke luar negeri, tapi nyatanya tidak sampai. Kami cuma sampai ke New Zealand. Permasalahannya kami tidak dapat penerbangan ke sana," terang Veve.

"Soal kongres di Tokyo, saya tidak berangkat. Saya bermain di Piala AFF bersama tim nasional futsal di Vietnam saat timnas juara," pungkas Veve.

Veve mengaku, sebelumnya ia sangat kesulitan menghubungi Arya untuk meminta pertanggungjawaban masalah dana. Namun, setelah masalah ini dibongkar, Arya baru mau melakukan komunikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com