BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Mantan Manajer Liverpool dan Aston Villa, Gerard Houllier, mengakui dirinya hampir mati karena sepak bola. Jadi, sesuai saran dokter, ia pun akhirnya memutuskan pensiun sebagai pelatih karena pekerjaan itu membahayakan nyawanya.
Houllier (63) ditunjuk sebagai manajer Villa 12 bulan lalu. Namun, ia hanya bertahan selama tujuh bulan. Houllier mengundurkan diri karena terkena serangan jantung. Musibah ini sebelumnya juga pernah ia terima saat melatih Liverpool pada 2001.
"Saya tidak akan kembali ke manajemen sepak bola. Ini seperti diberitahu bahwa Anda tidak bisa menulis lagi. Seperti penyanyi diberitahu bahwa mereka tidak bisa menyanyi lagi. Saya mencintai pekerjaan, emosi, dan adrenalin ini," jelas Houllier.
"Namun, tidak ada gunanya bersembunyi. Para dokter telah menyarankan saya untuk tidak bekerja lagi. Mereka bilang saya tidak boleh stres lagi. Jadi, saya tidak bisa meneruskan pekerjaan ini. Terlalu besar risikonya," papar pria asal Perancis tersebut.
Houllier mengaku masih ingat betul hari-hari terakhirnya sebagai manajer. Pada 16 April lalu, timnya sukses mengalahkan West Ham United. Namun, beberapa hari kemudian Houllier dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung.
"Itu sangat aneh. Kami mengalahkan West Ham beberapa hari sebelumnya, jadi saya pikir saya tidak merasakan stres. Itu terjadi pada pertengahan minggu, sekitar pukul tujuh malam. Saya ingin mengambil minum sebelum makan malam. Lalu, saya mulai merasakan tusukan di dada saya. Rasa sakit yang sangat, sangat keras," pungkasnya.
Sebagai pelatih, Houllier sendiri cukup sukses. Selain Villa dan Liverpool, ia juga pernah melatih Olympique Lyon, Paris St Germain, RC Lens, dan tim nasional Perancis. Prestasi terbaiknya adalah mengantar Liverpool meraih empat gelar sekaligus pada tahun 2001. (SKY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.