Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wishnu Wardhana Dilengserkan

Kompas.com - 10/08/2011, 17:56 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persebaya Surabaya Divisi Utama Wishnu Wardhana dilengserkan secara paksa dalam Musyawarah Anggota Luar Biasa (Musanglub) di Mess Persebaya, Rabu (10/8/2011). Posisi Wishnu digantikan Cholid Goromah yang juga Ketua Umum Pengcab PSSI Surabaya.

Musanglub dihadiri 30 klub anggota. Wishnu sebenarnya juga diundang, tetapi tidak muncul sampai acara selesai. Kendati Wishnu tidak hadir, panitia memutuskan agenda acara tetap bisa dijalankan dan Musanglub dinyatakan sah.

Pada sidang pleno kedua sebenarnya adalah agenda untuk mendengar laporan pertanggungjawaban Wishnu. Namun, hal itu akhirnya dilewatkan karena Wishnu tidak muncul dan pengurus lain tidak bisa menggantikan karena tidak ada mandat.

Akhirnya pada sidang pleno ketiga ditetapkan Cholid sebagai Ketua Umum Persebaya. Hal ini sesuai dengan AD/ART Persebaya bahwa Ketua Umum Pengcab PSSI Surabaya adalah ex-officio Persebaya.

Pelbagai kalangan menganggap pelengseran Wishnu memberikan angin segar bagi Persebaya setelah bertahun-tahun dilanda konflik antara kubu Wishnu dan kubu Saleh Ismail Mukadar. Salah satu hasil konflik kronis itu adalah munculnya Persebaya 1927 sebagai anggota Liga Primer Indonesia (LPI), sementara Persebaya Wishnu menjadi anggota Divisi Utama PSSI.

Selain itu, tampilnya Cholid diharapkan mampu menyelesaikan persoalan gaji pemain Persebaya Divisi Utama yang belum dibayarkan. Selama ini upaya pemain meminta hak mereka tidak digubris oleh Wishnu.

"Cholid sendiri berjanji akan menyelesaikan masalah Persebaya, termasuk urusan gaji pemain. Pak Cholid akan berusaha menyelesaikan soal gaji pemain yang belum dibayar," kata Ram Surahman, Koordinator Humas Persebaya 1927.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com