ROMA, KOMPAS.com - Mantan kapten tim nasional Italia, Fabio Cannavaro, menilai bek Juventus, Giorgio Chiellini punya masa depan cerah di level internasional.
Cannavaro memutuskan gantung sepatu beberapa saat lalu. Menurutnya, keputusan itu berdasar pada kondisi fisiknya yang dinilai tak lagi bisa kembali seperti sedia kala.
"Saya memutuskan berhenti bermain karena masalah fisik. Ketika berlari pada masa liburanku bersama keluarga di Amerika Serikat (AS), saya menyadari rasa sakit di lutut kiriku tak akan pernah hilang. Ini mungkin waktu yang tepat untuk pensiun," ujar Cannavaro.
"Pengalaman paling indah dan penting dalam karier, bahkan dalam hidupku, tentu adalah kemenangan di Berlin (final Piala Dunia 2006 melawan Perancis). Kami saat itu memiliki skuad fantastis, berisi orang-orang hebat dan istimewa. Mengangkat trofi Piala Dunia adalah pengalaman yang sangat emosional."
"Penyesalah terbesar tentunya adalah kekalahan dari Perancis di final Piala Eropa 2000. Mungkin, saat ini kami tak memiliki sesuatu dalam hal karakter saat itu, tetapi itu terbukti bermanfaat untuk kami enam tahun setelahnya."
"Saya mengenal banyak orang hebat di dunia sepak bola dan berelasi erat dengan Alessandro Del Piero, Ciro Ferrara, Gianluigi Buffon, dan Lilian Thuram. Kemudian Marcello Lippi, yang memberikan begitu banyak hal dalam karierku dan bersama-sama, kami mencapai sesuatu yang luar biasa."
"Chiellini adalah pemain hebat dan saya jarang memberikan penilaian seperti itu. Ia secara fisik kuat dan masih muda. Ia bisa mencapai prestasi besar bersama tim nasional. Kami harus berinvestasi di akademi untuk membantu anak-anak muda tumbuh."
"Italia adalah masa depan saya, tetapi saya tak tergesa-gesa. Dalam hidup, penting untuk melsayakan perjalanan dan keluarga saya sangat bahagia di Dubai. Itu adalah tempat yang bagus dan klub (Al Ahli) menawarkan posisi direktur dengan kontrak tiga tahun kepadaku."
"Juventus? Aku masih harus mengevaluasi beberapa hal. Mereka mengubah struktur organisasi klub, tetapi Anda taj pernah tahu apa yang akan terjadi besok," tuturnya. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.