JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat sepak bola Ari Junaedi meminta Djohar Arifin Husin tidak larut atas keberhasilan menjadi ketua umum PSSI 2011-2015. Menurutnya, Djohar harus segera berkonsentrasi memperbaiki karut-marutnya sepak bola Indonesia.
Lebih jauh, Ari mengatakan, mengacu jejak rekam Djohar yang terbentang lama sebagai mantan pemain sepak bola, ketua pengurus daerah PSSI Sumatera Utara, Sekjen KONI, hingga Staf Ahli Menpora sudah lebih cukup untuk mengurus PSSI. "Hanya saja Djohar harus bisa menggaet profesional, kalangan mantan pesepakbola nasional, dan sponsor untuk menghidupkan PSSI. Ingat, tugas Djohar ke depan sangat berat karena mewarisi manajamen PSSI yang amburadul di era kepengurusan sebelumnya. Djohar harus mengganti orang-orang yang tidak becus di PSSI dengan personil yang kapabel," urai Ari Junaedi kepada Kompas.com.
Dari catatan Ari, PSSI dibawah nakhoda baru Djohar Arifin memiliki tugas berat yakni menyiapkan tim nasional Sea Games 2011, Piala AFF U-23, pembinaan usia dini di Urugay, menyinergikan kompetisi Liga Super Indonesia dengan Liga Primer Indonesia, serta yang tak kalah pentingnya adalah menyiapkan sepak bola yang bebas dari subsidi APBD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.