Eto'o Hanya Kalah dari Weah

MILAN, KOMPAS.com — Mantan pemain tim nasional Ghana, Samuel Kuffour, menilai penyerang Inter Milan, Samuel Eto'o, sebagai runner-up pemain terbaik Afrika sepanjang masa, setelah legenda Liberia dan AC Milan, George Weah.

"(Musim ini) Eto'o menjuarai Piala Italia. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Liga Champions setelah (Lionel) Messi. Ke mana pun ia pergi, Eto'o selalu meraih trofi. Ia adalah seorang juara. Eto'o selalu memainkan posisi yang diminta pelatihnya dengan segenap kemampuan dan ia bermain dengan sangat baik," kata Kuffour.

"Saya telah bermain melawannya dalam banyak pertandingan. Ketika dalam penampilan terbaiknya, ia sungguh menakjubkan."

"Eto'o sangat cepat. Ia sangat cerdas dan luar biasa di kotak 16 meter. Ia memiliki teknik yang bagus dan ia berpengalaman bermain bersama pemain-pemain seperti Messi dan Ronaldinho. Saya bahkan tidak tahu bagaimana mendeskripsikan Eto'o. Bagi saya, setelah George Weah, Eto'o adalah pemain terbaik di benua Afrika," tuntas Kuffour.

Eto'o menjadi satu-satunya pemain yang pernah mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Afrika sebanyak empat kali. Ia juga menikmati kesuksesan besar dalam lima tahun terakhir dengan menjuarai tiga trofi Liga Champions bersama Barcelona (dua kali) dan Inter Milan. (GL)