Kalau Sampai "Deadlock" Lagi, Masyarakat Lawannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres PSSI yang akan digelar di Solo pada 9 Juli 2011 mendatang diharapkan berjalan sukses. Jika kongres yang mengagendakan pemilihan ketua umum PSSI itu kembali digagalkan oleh kelompok-kelompok tertentu, maka lawannya adalah masyarakat Indonesia.

"Kalau saya ditanya Kongres PSSI untuk siapa? Ya, kongres nanti untuk masyarakat Indonesia. Kalau kongres kembali deadlock, maka lawannya adalah masyarakat Indonesia," kata Calon Ketua Umum PSSI Achsanul Qosasih dalam sarasehan sepak bola bertajuk 'Selamatkan Sepak Bola Indonesia dari Sanksi FIFA' di VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (4/7/2011).

Achsanul pun mengungkapkan kriteria ketua umum PSSI yang ideal. Menurut mantan bendahara PSSI itu ketua umum harus mampu menjadi event organizer, klub organizer, fund raiser, talent scouter, dan lobbier.

"Kelemahan kita selama ini adalah fund raiser. Tidak ada hubungan yang baik antara PSSI dengan pemerintah soal dana," jelas politisi dari Partai Demokrat itu. Hal senada disampaikan Ketua Umum Persipura Jayapura, MR Kambu. Ia berharap kongres terlaksana berdasarkan rambu-rambu yang ada.

"Saya percaya seluruh anak bangsa mengharapkan kongres bisa berjalan sukses. Tapi sukses atau tidaknya kongres, tergantung kepada kita," jelas Kambu.

FIFA memang masih memberikan kesempatan kepada PSSI untuk menggelar kongres setelah dua kongres sebelumnya gagal melahirkan kepengurusan baru PSSI. Namun, jika kongres kembali gagal, maka FIFA otomatis akan menjatuhkan sanksi per 11 Juli 2011.