Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunas Garuda Cari Kiper di Medan

Kompas.com - 03/07/2011, 10:30 WIB

MEDAN, KOMPAS.com – Tunas Garuda memastikan akan mencari seorang kiper pada seleksi selama dua hari di stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang. Hal itu diungkapkan Ketua Juri seleksi Tunas Garuda Rully Nere, saat membuka seleksi yang berlangsung di Medan, Sabtu (2/6/2011).

“Kita tahu kota Medan ini gudangnya penjaga gawang mulai dari Ronny Pasla hingga ke generasi Markus Horison. Oleh karena itu, kita berusaha mendapatkan kiper terbaik dari putera Sumatera Utara ini,” kata Rully Nere.

Menurut Rully, ada beberapa hal yang menjadi penilaian dalam seleksi selama dua hari ini, antara lain agility, dribbling, trapping serta refleksifitas bagi seorang kiper. “Dengan seleksi dasar ini kita berharap dapat empat pemain yang mempunyai kemampuan sepakbola bagus dengan komposisi antara lain kiper, bek, pemain tengah dan penyerang,” tegas tully.

Sementara itu, Ketua Panitia Barnas Kamora mengatakan, seleksi tahap dua akan di ikuti sebanyak 500 orang yang lolos seleksi pada hari Sabtu. ”Sebanyak 1600 peserta menjalani seleksi tahap pertama hari ini dan akan diambil sebanyak 500 terbaik. Dari 500 pemain yang lolos seleksi 1 akan dipilih 11 pemain dan 4 yang terbaik akan lolos ke Jakarta mengikuti seleksi nasional,” kata Barnas.

Barnas menambahkan, 4 anak terbaik dari Medan akan bersaing dengan 4 anak terbaik di 9 kota lainnya hasil seleksi Tunas Garuda. “Mereka akan mengikuti seleksi nasional Tunas Garuda di Jakarta pada 18 September hingga 1 Oktober 2011,” tambahnya.

Dari 36 peserta seleksi nasional itu akan disaring lagi menjadi 18 orang yang akan mendapatkan pelatihan sepakbola secara benar dan intensif serta mendapatkan pengalaman bertanding di Arsenal, London. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com