Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coca-Cola Fasilitasi Pelatihan Sepak Bola 150 Anak

Kompas.com - 01/07/2011, 05:25 WIB

KOMPAS.com — Coca-Cola Amatil Indonesia memulai "Coke Kick Grass Root Soccer Development Program" dengan sasaran 150 anak Kabupaten Bekasi. Demikian diutarakan oleh Corporate Affairs Manager National Plant Cibitung Didik Suharsono, Jumat (1/7/2011).

Didik menjelaskan, program "Coke Kick" ini dimulai di pabrik di Cibitung pada Kamis (30/6/2011). Program yang berlangsung pada 29 Juni-22 September 2011 ini merupakan kerja sama Coca-Cola dengan Asian Soccer Academy Foundation (ASAF) atau Yayasan Akademi Sepak Bola Asia dan perusahaan produsen perlengkapan olahraga Kelme.

Didik memaparkan, program dimulai dengan pelatihan bagi pelatih sepak bola amatir oleh 5 pelatih sepak bola dari ASAF. Ada 11 pelatih sepak bola amatir dari 11 desa di Kecamatan Cikarang Barat yang akan dilatih oleh pelatih ASAF. Selanjutnya, para pelatih amatir itu akan melatih 150 anak juga dari 11 desa di Cikarang Barat.

Didik mengatakan, pelatihan bagi pelatih bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan pelatih lokal di desa agar mampu merangsang pertumbuhan minat dan bakat anak-anak dalam bersepak bola secara benar. Para pelatih amatir itu akan dibekali dengan dasar-dasar teknik sepak bola, cara meningkatkan kepercayaan diri, motivasi, dan kedisiplinan.

Itulah yang akan ditularkan kepada anak-anak desa. Didik mengatakan, program "Coke Kick" akan menjangkau 2.100 anak usia 12-16 tahun dari berbagai desa se-Indonesia. Anak-anak diajak berolahraga aktif, terutama bermain sepak bola, dengan bimbingan dan pelatihan terarah serta mampu meningkatkan motivasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com