Terry-Lampard-Drogba Diminta Hormati Villas-Boas

LONDON, KOMPAS.com — Legenda Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, meminta pemain-pemain senior di mantan klubnya itu menghormati pelatih baru Andre Villas-Boas.

Villas-Boas direkrut Chelsea belum lama ini dari FC Porto. Ia berusia 33 tahun dan menjadi pelatih termuda dalam sejarah Premier League. Usia Villas-Boas lebih tua tiga tahun dari kapten John Terry, dan sama dengan gelandang Frank Lampard dan penyerang Didier Drogba.

Menurut Hasselbaink, jika ingin juara, maka pemain-pemain tersebut harus mulai belajar bekerja sesuai instruksi Villas-Boas. Meski muda dan belum banyak pengalaman, Villas-Boas adalah representasi klub dan pemiliknya, Roman Abramovic. Oleh karenanya, ia lebih besar dari ketiga pemain tersebut.

"Awalnya, pengangkatannya mengejutkan. Namun, jelas ia telah membuat Abramovic terkesan, dan tidak mudah untuk membuatnya terkesan. Saya pikir, menjadikannya pelatih merupakan keputusan bagus dan usianya pun muda. Itu jelas menjadi suatu hal yang dibutuhkan Chelsea saat ini," ujar Hasselbaink.

"Jika ia diberi waktu, maka saya tak khawatir soal kurangnya pengalaman Villas-Boas dalam melatih. Ia tahu tim seperti apa yang kini ia tangani dan ia mencapai prestasi luar biasa bersama Porto. Jadi, pengalaman bukanlah masalah besar."

"Perbandingan (dengan manajer sebelumnya) akan memberinya tekanan, tetapi bukan masalah jika ia bisa mengabaikannya. Saya tahu, ia bukan orang yang sama dengan (mantan manajer Chelsea) Jose Mourinho."

"Ia memang baru berusia 33 tahun. Namun saya pikir, kami harus menilainya sebagai manusia seutuhnya. Ia manajer berbeda, individu yang berbeda, jadi berikan ia kesempatan untuk membuktikan diri."

"Villas-Boas adalah bosnya dan tak masalah berapa usianya. Sebagai pemain, Anda harus menghormatinya dan ingat bahwa kami bekerja untuk klub ini," ujar Hasselbaink.

"Saya tak berpikir pemain-pemain itu punya pilihan (selain hormat dan taat pada Villas-Boas. Mereka hanya harus melakukan yang terbaik untuk tim dan klub," tuturnya. (SUN)