JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bakal calon Wakil Ketua Umum PSSI, Arifin Panigoro mempertanyakan kesalahannya sehingga dilarang untuk maju sebagai calon pengurus PSSI untuk bertarung di Kongres PSSI. Ia juga bingung kenapa Liga Primer Indonesia disebut-sebut melanggar statuta.
Sebelumnya sudah diberitakan bahwa FIFA melarang Arifin karena sudah ditolak oleh Komite Banding yang kala itu dipimpin oleh Tjipta Lesmana. Arifin dinilai telah melanggar statuta karena menyelenggarakan LPI. Namun, Arifin mengaku tidak mendapat penjelasan dirinya melanggar statuta pasal berapa.
"Saya melanggar statuta di sebelah mana? Apa salah Liga Primer Indonesia?" kata Arifin kepada wartawan di Jakarta.
Ketika ditanya apakah ia menilai pelarangan dirinya dengan Goerge Toisutta ini merupakan bentuk konspirasi, Arifin menjawab, "Wah saya enggak tahu (soal itu). Tapi yang pasti, sekarang prosesnya sudah menuju ke arah yang lebih baik."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.