JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi X DPR Dedi "Miing" Gumelar mengaku ragu kongres bisa berjalan lancar mengingat pendukung Arifin Panigoro dan George Toisutta tetap bersikukuh meloloskan kedua nama tersebut. Ia pun memberi usul kepada Kemenpora, Komite Normalisasi, dan KONI untuk meminta Arifin Panigoro dan George Toisutta memberikan pernyataan sikap agar legawa.
"(Saya) memberi apresiasi kepada Menpora, Agum Gumelar (Ketua Komite Normalisasi), dan KONI telah melaksanakan rekomendasi DPR agar tidak terkena sanksi," jelas Miing, sapaan akrab Dedi, dalam rapat dengar perndapat antara Komite Normalisasi, Menpora, KONI, dan Komisi X, Rabu (8/6/2011) malam.
"Saat ini sanksi ada di tangan Indonesia. Mau sanksi atau tidak, jadi perlu ada langkah konkret agar Indonesia tidak diberi sanksi," katanya.
Oleh karena itu, Miing meminta KN, Menpora, dan KONI secara bersama-sama memanfaatkan waktu yang ada untuk bertemu AP-GT. Dengan begitu, menurut dia, kongres bisa sukses.
"Tetap bersikap optimistis sebuah keharusan. Namun, AP-GT harus menyatakan mundur. 'Saya dengan legawa tidak akan mencalonkan diri lagi.' (Pernyataan) itu yang kita tunggu sebagai Komisi X. Sebagai pengawasan meminta agar mereka secara lugas menjamin melaksanakan kongres sesuai dengan aturan yang berlaku. Harus ada pernyataan yang pasti hingga saat ini belum ada pernyataan yang bisa melunakkan pendukung GT-AP. Pikiran mereka dan kita berbeda. Jadi benar juga ada kegelisahan. Mereka harus melakukan pernyataan sikap," beber Miing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.