MANCHESTER, KOMPAS.com — Kiper Manchester United, Edwin van der Sar, merasa terharu mengakhiri karier sepak bolanya dengan catatan manis. Sebelum pensiun, dia menyumbangkan gelar Premier League buat Manchester United, dan itu gelar ke-19 buat klub.
Lawan Blackpool pada partai terakhir Premier League, Minggu (22/5/2011), Van der Sar tetap tampil mengesankan. Meski kebobolan 2 gol, dia bermain prima dan timnya akhirnya menang 4-2.
Van der Sar memang sudah memutuskan bahwa ini adalah musim terakhirnya. Melawan Blackpool adalah pertandingan terakhir baginya di Premier League dan dia akan segera pensiun dari sepak bola. Usia 40 tahun sudah cukup baginya untuk mengakhiri perjalanan sebagai pemain. Lagi pula, dia sudah mendapat banyak gelar dari berbagai klub yang pernah dia bela.
Namun, sebelum meninggalkan sepak bola, dia masih punya kesempatan meraih gelar besar, yakni Liga Champions. MU akan melawan Barcelona dalam final Liga Champions, 28 Mei nanti. Perpisahan Van der Sar akan semakin indah jika dia mampu mengantar MU menjuarai Liga Champions untuk kali keempat.
Membela MU sejak 2005, Van der Sar langsung menjadi kiper andalan. Bahkan, sampai sekarang MU belum mendapatkan gantinya.
"Aku berterima kasih kepada Manajer (Sir Alex Ferguson) yang telah membawaku ke sini (MU) enam tahun lalu, meski ini terlambat dua tahun," kata Van der Sar di sela-sela perayaan MU meraih gelar Premier League 2010-2011.
"Dulu, aku berharap bisa bergabung dengan MU lebih awal. Aku sangat menikmati waktuku di sini. Suporter dan para pemain di sini sangat mengagumkan," tambahnya.
Van der Sar dibeli MU dari Fulham. Dia sebelumnya memperkuat Juventus, setelah sukses mengantar Ajax Amsterdam meraih banyak gelar.
Dia termasuk bagian dari generasi emas Ajax pada pertengahan 1990-an. Bersama klub itu pula, Van der Sar meraih gelar Liga Champions pertamanya pada musim 1994-1995. Dia juga menjuarai Piala Super Eropa 1995 dan Piala Interkontinental 1995 (sekarang FIFA Club World Cup).
Selain itu, dia ikut membawa Ajax menjuarai empat Eredivisie dan tiga Piala KNVB. Gelar internasional pertamanya dia raih pada musim 1991-1992 kala menjuarai Piala UEFA.