JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Pengembangan dan Keanggotaan Asosiasi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Thierry Regennas akhirnya menjelaskan kenapa George Toisutta dan Arifin Panigoro ditolak oleh FIFA. FIFA menganggap empat kandidat tidak memenuhi syarat, bukan dua kandidat saja. Keputusan ini diambil dari hasil sidang darurat FIFA pada 4 April lalu.
"Saya akan menjelaskan sejelas mungkin. Alasan keputusan ditolaknya kedua sosok ini adalah hal yang sangat prinsipal bagi FIFA. Karena agenda Liga Primer Indonesia itu di luar naungan PSSI, liga ini dianggap tidak legal. Jadi, siapa pun yang ikut terlibat dalam LPI tidak bisa maju sebagai kandidat ketua umum PSSI," kata Regennas dalam kongres pemilihan pengurus PSSI 2011-2015 di Hotel Sultan, Jumat (20/5/2011).
"Empat kandidat ini juga dinilai telah memecah PSSI. Jadi, kami ingin ada pembaruan demi kemajuan PSSI. Di sini ada 19 calon ketua umum, saya yakin Anda bisa memilih orang yang lebih baik," sambungnya.
Sebenarnya, Regennas tak berniat berbicara dalam kongres ini. Namun, karena terus ditekan, wakil dari FIFA ini akhirnya mengeluarkan pernyataan.
"Pada prinsipnya kami hanya observer dan saya sebenarnya tidak ingin berbicara. Namun, karena permintaan yang bertubi-tubi, saya akhirnya harus angkat bicara," ujar Regennas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.