JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 40 pemilik suara mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar menjelang kongres pemilihan ketua umum PSSI, Jumat (20/5/2011).
"Malam ini bisa mencapai 60 pemilik suara yang melakukan mosi tidak percaya," kata Presiden Bontang FC Udin Mulyono kepada wartawan, Rabu (19/5/2011).
Dalam kesempatan itu, kepada wartawan, Udin menunjukkan pemilik suara yang mengajukan mosi tidak percaya. Mereka di antaranya Persijap Jepara, PSPS Pekanbaru, Persiba Balikpapan, Bontang FC, Pengurus Provinsi Sumatera Barat, Persiba Bantul, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, Pengprov Sumatera Barat, dan Persidafon.
Udin menjelaskan bahwa mosi tidak percaya dilakukan karena Agum dinilai gagal melaksanakan tugasnya sebagai Ketua Komite Normalisasi. "Agum bertugas menormalkan situasi. Namun, dia bekerja tidak sesuai statuta. Lebih baik mundur atau dimundurkan," tegas Udin.
Sebelumnya, Agum mengendus keterlibatan militer dalam pengumpulan mosi tidak percaya. Namun, juru bicara kelompok 78, Syahrial Damapolii, membantahnya.
"Tidak benar ada tekanan dari pihak tertentu, seperti aparat atau TNI yang menekan pengprov dan klub," ujar Syahrial.
Syahrial menilai isu tersebut sengaja digulirkan oleh calon-calon yang ingin menjatuhkan George Toisutta dan Arifin Panigoro. "Isu ini sengaja digelontorkan Komite Normalisasi. Karena salah satu calon yg diusung adalah seorang militer sehingga dimanfaatkan isu ini," tambah Syahrial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.