Komite Normalisasi Tetap Tolak Toisutta-Arifin

JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Normalisasi mengumumkan daftar calon tetap ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI atau Exco PSSI yang akan bertarung dalam kongres pemilihan pada 20 Mei mendatang. Dari nama-nama yang disebutkan, tidak ada nama George Toisutta dan Arifin Panigoro, meskipun kedua nama tersebut telah diloloskan oleh Komite Banding.

Sebagaimana diberitakan, dalam keputusannya yang diumumkan kepada wartawan, Kamis (12/5/2011), Komite Banding meloloskan pencalonan delapan orang yang mengajukan banding atas keputusan Komite Normalisasi (KN) pada 29 April lalu. Kedelapan orang itu adalah George Toisutta, Arifin Panigoro, Tonnya Apriliani, Hadiyandra, Subardi, M Zein, Benhard Limbong, dan Kadir Halid.

Namun, Komite Normalisasi tidak menggubris nama-nama yang ditolak dan tidak boleh mengajukan banding, seperti Toisutta, Benhard Limbong, Subardi, dan M Zein.

"Kami telah sampaikan nama-nama kepada Komite Banding yang berhak diproses banding. Delapan nama, termasuk Toisutta dan Arifin, tidak bisa diproses karena tidak boleh mengajukan banding.

"Komite Normalisasi tidak akan merespons nama-nama yang tidak boleh mengajukan banding. Kami hanya merespons hasil banding empat orang yang tidak lolos dan boleh mengajukan banding, yakni Hadiyandra, Tony Apriliani, Kadir Halid, dan Diza Rasyid Ali (untuk posisi Exco)," beber Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, kepada wartawan, Jumat (13/5/2011).

"Kami bukan menolak (keputusan Komite Banding), melainkan ingin melihat secara proporsional. Ini suatu rangkaian dan runtut," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Agum meminta semua pihak menerima keputusan. "Please, jangan ancam-mengancam. Kita kan tidak mau disanksi karena dampaknya luas," ujarnya.